BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Dinas Sosial Kabupaten Bireuen secara rutin menggelar razia Gelandangan dan Pengemis (Gepeng) di Simpang Empat Kota Bireuen, terutama di lampu merah jalan Medan – Banda Aceh, Rabu (12/3/2025).
Razia ini bertujuan untuk mencegah adanya Gepeng yang meminta sedekah di jalanan, yang dapat membahayakan keselamatan mereka dan pengguna jalan.
Petugas mengamankan seorang pengemis kakak beradik yang berasal dari Panton Labu, Kabupaten Aceh Utara.
Setelah diberikan bimbingan dan imbauan untuk tidak lagi memintas sedekah di traffic light, selanjutnya kedua kakak beradik tersebut diarahkan untuk segera kembali ke kampung halamannya.
Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Ismunandar mengatakan, petugas Dinas Sosial setiap hari secara terus menerus melaksanakan razia gepeng. “Razia ini lakukan 3 kali sehari,” ujarnya.
Kabid Rehabilitasi Sosial (Resos) Dinas Sosial Bireuen, Asnidar mengatakan, razia gepeng ini kegiatan rutin Dinas Sosial lokasi di empat penjuru Simpang Empat.
Dengan adanya razia rutin tiga kali setiap hari ini kawasan Simpang Empat bebas dari gepeng untuk memberikan kenyamanan bagi penggunan jalan dan juga mencegah terjadinya kecelakaan baik bagi pelintas dan pengemis itu sendiri.
Apalagi saat ini bulan suci ramadan secara otomatis setiap hari terutama sore hari ramai hilir mudik kenderaan bermotor, keberadaan gepeng yang meminta sedekah di traffic light ini bisa membahayakan pelintas dan juga diri mereka sendiri.
“Razia ini sudah berlangsung tiga hari dan kami laksanakan tiga kali dalam sehari, ada sembilan gepeng yang kami amankan ada penggemis dari Bireuen dan juga dari luar Bireuen,” sebutnya.
Terhadap pengemis tersebut, kata Asnidar, setelah diamankan diberi pembinaan dan kami arahkan agar dia tidak mengemis lagi. “Barusan ada pengemis kita amankan berasal dari daerah lain, jadi kami arahkan untuk segera pulang,” jelas Asnidar.
Laporan : Zubir
