BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Wakil Bupati Bireuen, Ir H Razuardi MT, Selasa (11/3/2025), membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Kabupaten (RKPK) Bireuen tahun 2026 tingkat Kecamatan.
Musrenbang RKPK pertama di wilayah dapil III Bireuen mencakup Kecamatan Kutablang, Gandapura, dan Makmur, yang berlangsung di aula Kantor Camat Kutablang Bireuen.
Pertemuan dihadiri oleh seluruh kepala SKPK, anggota DPRK Bireuen dapil III, unsur muspika tiga kecamatan, tokoh masyarakat, tokoh agama, kepala desa, dan berbagai unsur lainnya.
Bupati Bireuen, H Mukhlis ST, yang awalnya berencana ke Banda Aceh, batal dan hadir mengikuti Musrenbang.
Camat Makmur Bireuen menyampaikan bahwa Musrenbang yang seharusnya dilaksanakan pada Februari lalu ditunda agar dapat bertemu dengan bupati definitif dan pelaksanaannya dipercepat dengan menggabungkan tiga kecamatan.
Wakil Bupati Bireuen, Ir H Razuardi MT, mengatakan, pelaksanaan Musrenbang RKPK Bireuen tahun 2026 di kecamatan berbeda dari tahun sebelumnya, dimana pelaksanaannya digabungkan beberapa kecamatan sesuai dengan Dapil Anggota DPRK.
Tujuan dari Musrenbang ini adalah untuk menyelaraskan usulan-usulan pembangunan dari gampong, serta memastikan agar kegiatan yang diusulkan sejalan dengan visi Kabupaten Bireuen yaitu Bireuen makmur, cerdas, damai dan islami serta mendukung visi besar kepemimpinan yang digagas melalui asta cita.
Dalam konteks daerah Bireuen ada beberapa poin penting dari asta cita yang dapat menjadi pedoman dalam merumuskan program pembangunan antara lain ketahanan pangan dan energy, peningkatan kesejahteraan rakyat, program-program yang menyentuh langsung kebutuhan dasar masyarakat seperti layanan pendidikan, kesehatan, dan penyediaan lapangan kerja harus menjadi prioritas utama.
Penguatan infrastruktur dan konektivitas: infrastruktur yang memadai adalah kunci untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di daerah.
Wakil bupati berharap kepada seluruh peserta Musrenbang untuk memberikan masukan yang konstruktif, realistis dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat di kecamatan ini, agar terwujudnya pembangunan yang inklusif dan berkeadilan pada tahun 2026.
Bupati Bireuen menekankan komitmennya untuk membangun Bireuen dengan pendekatan yang lebih terbuka dan partisipatif, serta pentingnya mendengarkan langsung keluhan dan harapan masyarakat.
Laporan : Zubir
