Masyarakat Pangkal Pinang Buat Kejutan, Suara Walikota Petahana Kalah Telak dengan Kotak Kosong

  • Whatsapp

Setelah melihat hasil survey kotak kosong menang, Simpatisanya mencukur kepala massal. (Foto: Komp/BDN).

BANGKA BELITUNG, BEDAHNEWS.com – Sepertinya masyarakat kota Pangkal Pinang propinsi Bangka Belitung pada Pilkada 2024 ini membuat kejutan. Sebab menurut survey Quick Count Elekta Research Center Universitas Pertibi (Uniper) setempat kotak kosong unggul 57,9 persen.

Muat Lebih

Padahal calon tunggal merupakan Petahana yaitu pasangan , Maulan Aklil-Masagus Hakim dengan nomor urut 2, yang diusung partai PDIP.

Seperti dikutip dari Kompas.id, Kamis (28/11/2024), Ketua Pemuda Pangkalpinang Bersuara, Tomi Permana mengatakan, berdasarkan hasil penghitungan relawan, kotak kosong di Pangkalpinang meraih kemenangan 55,9 persen, sementara calon tunggal Maulan Aklil-Masagus M Hakim memperoleh 40,5 persen.

Adapun tingkat partisipasi pemilih hanya sekitar 53 persen dari total jumlah daftar pemilih tetap (DPT) Pangkal Pinang yang mencapai 164.330 pemilih. Sementara pasangan calon nomor urut 2 Maulan Aklil dan Masagus Hakim mendapat 42,1 persen suara.

Berdasarkan hasil hitung cepat tersebut, relawan kotak kosong pada Pilkada Pangkalpinang klaim unggul dari pasangan calon tunggal tersebut.

Dari kemenagan itu, para pendukung kotak kosong melakukan aksi cukur (botak) massal.

Aksi tersebut sengaja digelar di Tugu Kerito Surong yang dibangun oleh calon inkumben sekaligus calon tunggal yang kalah, Maulan Aklil, semasa menjabat sebagai Wali Kota Pangkalpinang periode 2018 – 2023.

Relawan kotak kosong Pangkalpinang, Dede Purnama, mengatakan, dari pantauan relawan di TPS, kotak kosong unggul di Pilkada Kota Pangkalpinang sebesar 58 persen, ini berarti masyarakat pangkal pinang telah membuat kejutan dengan mayoritas memilih kotak kosong.

Relawan kotak kosong lainnya, Ratmida Dawam berharap keunggulan sementara yang diraih kotak kosong tidak berubah. Dia menilai aspirasi yang muncul melalui kotak kosong merupakan keinginan masyarakat.

“Kami tentu bangga bisa berada di barisan kotak kosong dan hasil suara sementara ini membuktikan keinginan masyarakat,” ujar Ratmida yang juga mantan sekda Pangkalpinang.

“ini menandakan demokrasi kita yang sehat,” tambah dia.

Ratmida berharap pada pilkada ulang nanti ada banyak calon yang muncul.

“Silakan bagi yang ingin mencalonkan diri, silakan banyak pilihan untuk masyarakat kita,” kata Ratmida.

Adapun Komisi Pemilihan Umum baru akan mengumumkan hasil resmi Pilkada serentak 2024 untuk tingkat kabupaten/kota pada 12 Desember 2024. Sementara hasil resmi pilkada tingkat provinsi akan diumumkan pada 15 Desember 2024.

Ketentuan saat kotak kosong menang Dilansir dari Kompas.com, Rabu (27/11/2024), ada ketentuan yang mengatur apabila kotak kosong menang di suatu wilayah. Peraturan mengenai kondisi tersebut tercantum dalam Undang-Undang (UU) Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota.

Merujuk pada peraturan tersebut, daerah yang dimenangkan kotak kosong wajib melakukan pemilihan ulang. Merujuk pada Pasal 54D UU Nomor 10 Tahun 2016, pemilihan ulang dapat dilaksanakan di tahun berikutnya atau dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang dimuat dalam peraturan perundang-undangan.

Lalu sembari menyiapkan pemilihan selanjutnya, daerah tersebut akan dipimpin oleh penjabat sementara hingga pemilu ulang dilaksanakan. Selanjutnya, calon tunggal yang kalah dapat mencalonkan diri kembali dalam pemilihan berikutnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *