Pj Bupati Bireuen Panen Padi Perdana, Mampu Hasilkan 10 Ton per Hektare 

  • Whatsapp

BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Penjabat (Pj) Bupati Bireuen Jalaluddin, SH M H menghadiri panen perdana tanaman padi milik kelompok Tani Tgk Diseunong di Desa Pante Boro Kumbang, Peusangan Siblah Krueng, Bireuen, Kamis (24/10/2024).

Panen perdana itu turut hadir dalam kegiatan tersebut Pj Bupati Bireuen Jalaluddin, Kadistanbun Bireuen, Mulyadi, SE,MM, Kapolres Bireuen, AKBP Jatmiko, SH, MH, tokoh setempat serta berbagai unsur terkait lainnya.

Muat Lebih

Dalam sambutannya Pj Bupati Bireuen Jalaluddin kehadiran pada acara penen perdana mengatakan, bentuk rasa syukur kita kepada yang Maha Kuasa atas reseki yang di berikan kepada kita semua.

Kegiatan panen ini merupakan salah satu rangkaian dari kerja keras yang sudah kita lakukan selama ini.

“Gerakan panen padi ini diharapkan dapat mendorong dan memberikan semangat kepada kita semua untuk lebih giat menanam padi,guna memenuhi kebutuhan pangan dan mampu mengendalikan inflasi terhadap beras di tengah-tengah masyarakat,” ujar Pj Bupati.

Jalaluddin menambahkan, membangun perekonomian sektor pertanian ada empat hal yang harus dilakukan, diantaranya meningkatkan jumlah produksi, meningkatkan kualitas hasil produksi, membimbing dan melatih para petani serta memasar hasil produksi dengan baik yang menguntungkan petani.

Supaya produk yang dihasilkan meningkat banyak hal yang harus dibenahi seperti kondisi lahan dan pemeliharaan irigasi.

Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan (Kadistanbun) Aceh, Ir Cut Huzaimah,MP mengatakan, meningkatnya hasil panen tersebut memberi kabar menggembirakan bagi petani dan pemerintah.

Sebab, terang dia, untuk meningkatkan produksi pangan, pemerintah sudah melakukan berbagai upaya khusus (upsus).

Yakni dengan membantu mesin pompa air maupun memanfaatkan lahan, perluasan areal tanam,hingga optimasi lahan.

“Lahan yang tidak ditanam hendaknya ditanami,terutama sawah tadah hujan terus dibantu,” urainya.

Setelah itu Kadistanbun Bireuen, Mulyadi mengajak para petani untuk kembali membangkitkan kembali pola tanam serentak yang dulu pernah dilakukan secara teratur oleh petani, tentunya dengan pemilihan bibit berkualitas serta pengunaan pupuk yang baik.

“Alhamdulillah, hasilnya menggembirakan. Panen kali ini memperoleh 10 ton/hektare,”ujarnya.

Usai panen satu minggu, kata Kadistanbun Bireuen, pihaknya meminta petani langsung menggarap sawah kembali.

Para Penyuluh, terang dia,juga terus diterjunkan ke lapangan untuk membantu petani.

Dalam sebula sekali,Penyuluh mengadakan pertemuan membahas kondisi pertanian di wilayah tugas masing-masing.

“Terima kasih kepada para petani di sini yang telah memanfaatkan bantuan dengan sangat baik, sehingga pada hari ini telah mendapatkan hasil panen yang sangat bagus. Kita saksikan sendiri pada hari ini areal sawah yang menguning dengan butir-butir padi yang sangat bagus,” ungkap Mulyadi.

Laporan : Zubir

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *