BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Institut Agama Islam (IAI) Almuslim Aceh, Bireuen menggelar Turnamen Volly Ball antar pelajar tingkat SMA sederajat Tahun 2024.
Turnamen ini dibuka secara resmi oleh Ketua Pembina Yayasan Almuslim Peusangan Rusydi Mukhtar, S.Sos di Lapangan Volly Ball kampus IAI Aceh, Desa Paya Lipah, Matangglumpang Dua, Bireuen, Senin sore (15/1/2024).
Ketua Pembina Yayasan Almuslim Peusangan Rusydi Mukhtar, S.Sos dalam arahannya berharap kepada para pemain untuk mengedepankan prinsip fair play dan sportivitas saat bertanding.
“Saya yakin semuanya bermain secara sportif,” katanya.
Rusyidi Mukhtar juga berpesan agar tidak terjerumus dalam bahaya penyalahgunaan narkoba dan kenakalan remaja lainnya.
Pada kesempatan itu Ketua Pembina Yayasan Almuslim Peusangan ini juga mempromosikan Institut Agama Islam Almuslim Aceh, Bireuen.
Rektor IAI Almuslim Aceh, Bireuen, Dr. Nazaruddin MA dalam keterangannya mengatakan, kegiatan turnamen ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi antar peserta didik jenjang SMA sederajat se-Kabupaten Bireuen plus Aceh Utara.
Kemudian, untuk menjaring bibit-bibit muda yang baru generasi pervolian di Kabupaten Bireuen.
“Sehingga nanti kedepan kita ada even-even di tingkat provinsi maupun nasional ada kader dari kabupaten Bireuen,” ujarnya.
Selain itu, kegiatan ini dilaksanakan dalam upaya untuk memperkenalkan lembaga ini kepada berbagai pihak terutama dari siswa-siswi SMA sederajat dalam Kabupaten Bireuen,” jelas Rektor IAI Almuslim Aceh, Bireuen.
Sementara itu, Ketua panitia kegiatan, Malik Adhar Syah. MA menyampaikan, Turnamen Volly Ball antar pelajar tingkat SMA sederajat ini diikuti 12 tim.
Kedua belas tim tersebut berasal dari MAN 7 Bireuen, MAN 3 Bireuen, MA Ummulqura Indonesia, MAS Syamsudduha, MAS Az Zanjabil, MAS Tanoh Mirah.
Kemudian, dari MAS Almuslim SMAN 1 Bireuen, SMKN 1 Bireuen, SMAN 1 Peusangan, SMAN 2 Peusangan dan SMAN 1 Makmur.
“Turnamen Volley Ball ini mengunakan sistem gugur,” jelas Malik Adhar Syah.
Turnamen Volly Ball IAI Almuslim Cup 2024 ini memperebutkan hadiah total sebesar Rp8 juta.
Laporan : Zubir
