Jurnalis: Zubir
BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Kegiatan pasar murah di Bireuen yang dilaksanakan oleh Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi, dan UKM Bireuen sejak 30 November resmi berakhir pada Jumat (6/12/2024). Lokasi terakhir di Halaman Kantor Camat Juli dipadati ratusan warga yang antusias membeli kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
Setiap pelaksanaan pasar murah, berbagai kebutuhan pokok dijual, termasuk beras 2.800 kilogram, minyak goreng 800 liter, gula pasir 800 kilogram, dan telur ayam 250 lempeng. Namun, pantauan media menunjukkan bahwa beras menjadi komoditas paling diminati oleh warga, dengan penjualan jauh melebihi kebutuhan lainnya.
Beras Jadi Kebutuhan Utama
Mengingat tingginya permintaan, pihak penyelenggara berupaya agar seluruh warga dapat memperoleh beras. Pada pelaksanaan terakhir, beras yang dijual berukuran 5 kilogram, berbeda dari pasar murah sebelumnya yang menjual beras ukuran 10 kilogram. Langkah ini bertujuan untuk memastikan distribusi yang lebih merata.
“Kali ini, beras yang dijual ukuran 5 kilogram, bukan 10 kilogram, agar semua masyarakat atau pembeli bisa mendapatkannya,” ujar Kadis Koperasi dan UKM Bireuen, Irfan SPd MPd, melalui Kabid Perdagangan Disdagperinkop dan UKM Bireuen, Reza Fitria, Jumat (6/12/2024).
Harga yang ditawarkan dalam pasar murah ini pun sangat terjangkau, seperti beras premium 5 kg dijual seharga Rp 48 ribu, telur ayam 1 papan Rp 34 ribu, minyak goreng 2 liter Rp 32 ribu, gula pasir 2 kg Rp 26 ribu, dan tepung Rp 10 ribu. Satu paket lengkap dijual seharga Rp 150 ribu.
Antusiasme Tinggi Warga
Reza Fitria menambahkan, tingginya permintaan beras di pasar murah disebabkan kebutuhan pokok ini menjadi prioritas warga, terutama di tengah musim panen yang belum tiba. “Masyarakat sangat membutuhkan beras, sehingga di setiap pasar murah, beras adalah yang pertama habis terjual,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan harapan warga agar kuota beras di pasar murah dapat ditingkatkan pada masa mendatang, sehingga kebutuhan mereka dapat lebih terpenuhi.
Antusiasme masyarakat dalam memanfaatkan pasar murah ini mencerminkan kebutuhan yang tinggi akan bahan pokok dengan harga terjangkau. Pemerintah diharapkan dapat terus mengadakan kegiatan serupa sebagai upaya meringankan beban ekonomi masyarakat.
