Gelaran MTQ Tingkat Kabupaten Bireuen Berakhir, Berikut Juaranya

  • Whatsapp

BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Gelaran Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Kabupaten Bireuen ke-36 Tahun 2023 telah berakhir dan resmi ditutup oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Bireuen, Ir. Ibrahim Ahmad, M.Si.

Rangkaian kegiatan MTQ tersebut dilaksanakan selama delapan hari (17-24 Juni 2023), diikuti 614 peserta putra dan putri, memperlombakan 8 cabang dan 24 golongan di lima titik lokasi berbeda.

Muat Lebih

Acara penutupan tersebut turut dihadiri Forkopimda, di antaranya Wakil ketua DPRK Bireuen, Wakapolres, Kasdim, para Asisten, kepala SKPK, dan tamu undangan lain.

Penutupan MTQ Ke-36 Tingkat Kabupaten Bireuen ini tetap menjaga protokol kesehatan (protkes).

Di hadapan para peserta MTQ dan semua elemen masyarakat yang hadir, panitia mengumumkan bahwa Kecamatan kota juang menjadi Juara Umum MTQ Ke-36 Tingkat Kabupaten Bireuen.

Dalam sambutannya, Ibrahim Ahmad menyampaikan bahwa pelaksanaan MTQ merupakan wahana untuk menumbuhkan semangat membaca dan mempelajari Al-Quran.

Sehingga Alquran benar-benar menjadi pedoman hidup dalam menghadapi derasnya pengaruh globalisasi.

“Saat ini, setiap detiknya kita dihadapkan kepada kenyataan bahwa anak-anak, serta pemuda dan pemudi kita terus dipengaruhi oleh tayangan televisi dan internet. Disinilah kejelian dan kearifan kita diperlukan,” kata Ibrahim Ahmad.

Ibrahim Ahmad juga mengungkapkan, rasa haru dan bangga serta menyampaikan selamat kepada masing-masing juara yang telah meraih peringkat terbaik di bidangnya masing-masing.

Sedangkan bagi peserta yang belum berhasil meraih prestasi, Ibrahim Ahmad berharap, agar terus berlatih dan memacu diri, serta tetap semangat dan tidak berputus asa.

“Terus asah kemampuan untuk dapat menjadi yang terbaik pada event MTQ berikutnya,” tukas Ibrahim Ahmad.

“Dikarenakan pelaksanaan MTQ merupakan sebuah wahana dalam rangka memacu pengembangan tilawah, hafalan, serta pendalaman isi kandungan Alquran, maka upaya yang dilakukan tidak boleh berhenti sampai di sini,” urainya.

“Kegiatan yang sarat dengan syiar Islam ini akan menjadi tanpa makna apabila tidak meninggalkan kesan tersendiri dari momen MTQ,” papar Ibrahim Ahmad.

Berdasarkan nilai poin tertinggi yang diumumkan Koordinator Dewan Hakim, H Ahmad Ibrahim BA yaitu sebanyak 57 poin, maka juara umum jatuh pada Kecamatan kota juang.

Menyusul Peringkat 1 Kecamatan Kota Juang dengan nilai 47 poin, Peringkat 2 Peudada dengan nilai 36 poin, Peringkat 3 Samalanga dengan nilai 34 poin, Peringkat 4 Gandapura dengan nilai 32 poin dan Peringkat 5 Kecamatan Peusangan dengan nilai 31 poin.

Kemudian, Peringkat 6 Kecamatan Juli dengan nilai 30 poin, Peringkat 7 Kuta Blang dengan nilai 27 poin, Peringkat 8 Jeumpa dengan nilai 22 poin, Peringkat 9. Simpang Mamplam dengan nilai 21 poin dan Peringkat 10 Kecamatan Jangka dengan nilai 17 poin.

Selanjutnya, Peringkat 11 Kecamatan Jeunieb dengan nilai 14 poin, Peringkat 12 Kuala dengan nilai 12 poin, Peringkat 13 Peusangan Selatan dengan nilai 9 poin.

Peringkat 14, Peusangan Siblah Krueng dengan nilai 9 poin, Peringkat 15 Peulimbang dengan nilai 5 poin, Peringkat 16 Makmur dengan nilai 4 poin dan Peringkat 17 Kecamatan Pandrah dengan nilai 0 poin.

Laporan : Zubir

Laporan : Bung Dewa

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *