SMPN 3 Satu Atap Halaban Diduga Lakukan Pungli

  • Whatsapp

Wartawan: Wari Saputra Sembiring

LANGKAT, BEDAHNEWS.com – SMP Negeri 3 Satu Atap Halaban Kecamatan Besitang Kabupaten Langkat pungut biaya ujian simulasi sebesar Rp.30.000, dan biaya pas photo Rp.22.000 per siswa. Akibatnya beberapa siswa kelas III yang kurang mampu takut masuk sekolah karena belum membayar biaya – biaya tersebut.

Muat Lebih

Salah seorang wali murid EW mengaku anaknya takut masuk sekolah karena belum membayarkan biaya tersebut.

“Besok anak saya takut masuk sekolah karena belum bayar uang simulasi ujian dan pas poto itu,” katanya.

Terkait pengutipan tersebut, Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Satu Atap Halaban Basri Sitorus  belum bisa dikonfirmasi. Beberapa kali BedahNews.com mencoba mendatangi kesekolah, namun kepala sekolah tidak berada ditempat.

Salah seorang guru SMP Negeri 3 Satu Atap Nampe Sinulingga mengatakan, pungutan biaya tersebut merupakan perintah dari kepala sekolah.

“Untuk biaya simulasi ujian, karena dana BOS sudah tidak ada, dan ini perintah kepala sekolah,” katanya.

Wali murid juga meminta kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Langkat untuk membentuk tim dan mengecek sekolah tersebut karena diduga telah melakukan Pungutan Liar (Pungli).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *