BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Pemerintah Kabupaten Bireuen kembali menorehkan prestasi gemilang dengan meraih penghargaan Indeks Pengelolaan Keuangan Daerah (IPKD) terbaik untuk kedua kalinya secara berturut-turut. Penghargaan ini merupakan wujud pengakuan atas kualitas kinerja tata kelola keuangan daerah yang efektif, efisien, transparan, dan akuntabel selama periode satu tahun.
Untuk tahun 2024, Bireuen menjadi salah satu dari empat kabupaten di Aceh yang menerima penghargaan IPKD. Kabupaten lainnya yang turut meraih penghargaan yaitu, Aceh Jaya, Aceh Utara, dan Aceh Barat.
IPKD sendiri merupakan sebuah ukuran yang digunakan untuk menilai kualitas tata kelola keuangan daerah. Indeks ini ditetapkan berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 19 Tahun 2020 dan mencakup enam dimensi penilaian yang meliputi:
Kesesuaian dokumen perencanaan dan penganggaran, Kualitas anggaran belanja dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), Transparansi pengelolaan keuangan daerah, Penyerapan anggaran Kondisi keuangan daerah dan Opini Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD).
Penghargaan bergengsi ini diserahkan secara langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, M. Nasir, SIP, MA, bersama dengan Deputi Bidang Kependudukan dan Ketenagakerjaan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional 1 (PPN/Bappenas), Maliki, 2 ST, MSI, Ph.D.
Wakil Bupati Bireuen, Ir. H. Razuardi, MT, hadir menerima penghargaan tersebut dalam acara yang berlangsung di aula Prof. A. Madjid Ibrahim Bappeda Aceh pada Selasa (15/4/2025).
Prestasi yang diraih Kabupaten Bireuen ini menunjukkan tren positif dalam pengelolaan keuangan daerah selama tiga tahun terakhir. Data menunjukkan peningkatan nilai IPKD yang signifikan, di mana pada tahun 2022 Bireuen berada pada kategori B dengan nilai 69,104.
Kemudian, pada tahun 2023, Bireuen berhasil meningkatkan kinerjanya hingga mencapai kategori A dengan nilai 79,334. Peningkatan ini terus berlanjut di tahun 2024, di mana Bireuen kembali meraih kategori A dengan nilai yang lebih tinggi, yaitu 82,7199.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Bireuen, Ir. H. Razuardi, MT, menyampaikan apresiasinya atas kerja keras seluruh pihak terkait yang telah berkontribusi dalam peningkatan kualitas pengelolaan keuangan daerah.
Wakil Bupati, Razuardi mengajak seluruh elemen pembangunan dan pemangku kepentingan, khususnya Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) terkait, untuk terus meningkatkan kinerja dalam aspek pengelolaan keuangan daerah di Kabupaten Bireuen.
“Kita patut bersyukur atas pencapaian ini, dan saya berharap kita semua dapat terus meningkatkan kinerja agar prestasi ini dapat kita pertahankan dan bahkan tingkatkan di tahun-tahun mendatang,” ujar Wakil Bupati Razuardi.
Lebih lanjut, Wakil Bupati menekankan pentingnya meraih predikat IPKD yang baik. Menurutnya, prestasi ini membuka peluang bagi Kabupaten Bireuen untuk memperoleh reward dari pemerintah pusat, salah satunya berupa Dana Insentif Fiskal (DIF).
DIF merupakan sumber pendanaan alternatif yang sangat dibutuhkan untuk memacu pembangunan di Kabupaten Bireuen, terutama di tengah kondisi finansial daerah yang belum sepenuhnya memadai untuk mendanai seluruh kebutuhan pembangunan yang bertujuan pada kesejahteraan masyarakat Bireuen.
Dengan kembali diraihnya penghargaan IPKD terbaik ini, diharapkan Kabupaten Bireuen dapat terus termotivasi untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas tata kelola keuangan daerahnya, sehingga dapat memberikan dampak positif yang lebih besar bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
Laporan : Zubir