Financial Technology sebagai pendorong Pengentasan Kemiskinan di Indonesia: Bukti dari Pendekatan Regresi yang Inovatif

  • Whatsapp

BEDAHNEWS.com – Kemiskinan merupakan isu strategis yang dialami oleh semua negara di dunia, hal ini terbukti dari deklarasi PBB dalam Millennium Development Goals terkait strategi pemberantasan kasus kemiskinan di dunia.

Terlepas dari hal tersebut Indonesia berhasil mencatat prestasi besar dalam pengentasan kemiskinan sejak tahun 1974, namun prestasi tersebut tidak cukup kuat dalam penghapusan kemiskinan sepenuhnya di Indonesia.

Muat Lebih

Kini kasus kemiskinan di Indonesia telah menarik perhatian dari berbagai bidang akademisi, seperti bidang sosiologi, ekonomi, dan financial. Saat ini perkembangan keuangan yang cepat telah menyita perhatian dunia dalam metode pengentasan kemiskinan yang efektif di Indonesia, berbagai inovasi keuangan telah muncul dalam proses mendorong perkembangan sektor keuangan, baik inovasi produk keuangan maupun inovasi proses keuangan.

Inovasi keuangan yang diciptakan telah melahirkan teknologi keuangan (fintech) yang berbasis digital, tidak heran jika saat ini fintech menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat luas. Pemicu utama maraknya fintech di berbagai kalangan disebabkan oleh keberhasilannya dalam mendorong perkembangan keuangan yang sangat pesat di Indonesia.

Berkembangnya sektor fintech dengan jumlah pengguna yang sangat besar telah membuka wajah baru bagi Indonesia dalam meingkatkan perluasan layanan keuangan digital. Terlepas dari perkembangan pesat fintech, baru-baru ini di Indonesia sangat sedikit literatur akademis yang mengeksplorasi efek fintech terhadap kemiskinan.

Fintech melengkapi pertumbuhan ekonomi dan pembangunan keuangan, yang secara langsung dan tidak langsung dapat mengurangi kemiskinan di Indonesia. Bila merujuk pada riset indef per 2021 menunjukkan tingkat penurunan kemiskinan di Indonesia mencapai 0,7% berkat hadirnya fintech di Indonesia.

Perkembangan teknologi finansial memainkan peran positif dalam pengentasan kemiskinan di Indonesia melalui berbagai saluran yang ada. Inklusi keuangan telah menjadi saluran yang sangat populer di antara fintech dan pengentasan kemiskinan di Indonesia.

Di era digitalisasi saat ini fintech telah mempercepat peningkatan keuangan inklusi dikarenakan kemampuannya dalam menjangkau masyarakat yang rentan secara finansial.

Hadirnya fintech di tengah keterpurukan ekonomi Indonesia berhasil menghipnotis masyarakat dengan memberikan pelayanan keuangan yang nyaman dan aman sehingga bermanfaat bagi pengembangan keuangan inklusif.

Pesatnya pertumbuhan fintech memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pengembangan keuangan inklusif yang menjadi salah satu faktor pendorong utama, hal itu terbukti dari maraknya penggunaan pada situs crowfunding, microfanancing, digital payment system, p2p landing yang di anggap sebagai cara penting untuk mempromosikan keuangan inklusi secara efektif.

Penulis : Syifa ‘Urrahmah

Editor : M.Staharuddin

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *