Tim PKM UNSAM Membuat Alat Perebah Sapi dan Pemotong Tulang Sistem Portable untuk Kelompok Sari Kencana di aceh Tamiang, Minggu (17/7/2022).
ACEH TAMIANG, BEDAHNEWS.com – Salah satu hari besar di dalam Islam yang selalu diperingati di dalam masyarakat mempunyai kesempatan untuk dapat memakan daging lebih dari pada hari biasanya yaitu Hari Raya Idul Adha dan hari-hari Tasriq.
Di dalam ajaran Islam, qurban disebut juga dengan al-udhhiyyah dan adh-dhahiyyah yang berarti binatang sembelihan, seperti unta, kambing, kerbau dan sapi yang disembelih pada Hari Raya Idul Adha dan hari-hari Tasyriq sebagai bentuk taqarrub atau mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan melakukan penyembelihan hewan atas dasar ketakwaan dan kesadaran dalam melaksanakan perintah Allah dan Rasulnya.
Proses penyembelihan pada umumnya masih menggunakan tali sebagai alat bantu untuk membaringkan sapi, hal ini dinilai berbahaya dan tidak sesuai karena sapi sewaktu-waktu dapat mengamuk serta melukai penyembelih dan masyarakat di sekitar area penyembelihan.
Di era globalisasi saat ini perkembangan teknologi telah banyak membantu manusia khususnya memudahkan pekerjaan yang timbul dalam kehidupan. dengan adanya penemuan baru di bidang teknologI pada saat ini. Salah satu bukti bahwa kebutuhan manusia semakin meningkat dari waktu ke waktu.
Penemuan baru tersebut muncul karena dilatar belakangi oleh tuntutan efisiensi kerja yang tinggi, juga efektif dan efisiensinya tenaga manusia dalam melakukan proses pengerjaan baik itu merebahkan sapi maupun memotong tulang dan daging dengan cara manual (tangan).
Budidaya sapi pedaging telah menjadi gerakan sehari-hari bagi kelompok Sari Kencana Gampong Alur Selebu Aceh Tamiang yang beranggotakan 15 orang dalam perkumpulannya.
Peternakan Sapi adalah salah satu komoditas yang umumnya diharapkan untuk keberlangsungan hidup warga Gampong Alur Selebu.
Berdasarkan data jumlah penyumbang hewan qurban pada Hari Raya Idul Adha dari pada OPD, Instansi Vertikal, BUMN & BUMD dalam Pemerintah Aceh Tamiang Tahun 2019 masyarakat di Aceh Tamiang berqurban sebanyak 90 Ekor Lembu.
Kemudian di tahun 2020 juga terjadi peningkatan ketika berkurban sebanyak 95 Ekor Lembu.
Di tahun 2021 terjadi penurunan sebanyak 84 Ekor Lembu. Dalam meningkatnya berqurban setiap tahunnya kadang-kadang ada juga menurun dan ada juga naik di setiap tahunnya ketika berqurban. Kondisi seperti ini tergantung pada masyarakat yang mampu berqurban.
Pada tahun 2022 melakukan pengabdian yang dimana kegiatan tersebut sebelumnya harus survey terlebih dahulu yang di Aceh khususnya Aceh Tamiang di gampong Alur Selebu yang dimana tujuan nya untuk mengambil data serta menguji pada Alat Perebah Sapi dan Juga Alat Pemotong Tulang dan Daging Sistem Portable yang dimana kedua alat tersebut untuk memudahkan panitia ketika berqurban.
Lokasi pengabdian dilakukan pada kelompok Pembudidaya Sapi Sari Kencana Desa Alur Selebu Aceh Tamiang dengan Membangun Alat Perebah Sapi Dan Alat Pemotong Tulang Dan Daging Sistem Portable.
Ketua : Taufan Arif Adlie, S.T., M.T.
Anggota : Dr. Muhammad Zulfri, S.T., M.M., M.T.
Nazaruddin, S.T., M.T.
Editor : Bung Dewa