ABDYA, BEDAHNEWS.com – Dalam sebuah upacara penuh kebanggaan di Mapolres Aceh Barat Daya (Abdya), Kapolres AKBP Sulistianto memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Chandra Kirana, atlet anggar yang telah mengharumkan nama daerah setempat dengan meraih medali emas di cabang olahraga anggar sabel beregu putri pada PON XXI Aceh-Sumut 2024.
“Saya juga menyampaikan apresiasi kepada Pelatih Anggar yang merupakan seorang anggota Polisi yang betugas di Polres Abdya,” kata Kapolres Agus Sulistianto di Blangpidie, Senin (14/10/2024)
Kapolres mengatakan bahwa prestasi yang diberikan oleh Chandra Kirana, atlet asal Kabupaten Abdya ini tentu sangat membanggakan daerah dan masyarakat Kabupaten Abdya.
Chandra Kirana, yang merupakan alumni UIN Ar-Raniry Banda Aceh, tidak hanya membawa pulang medali emas, tetapi juga membawa kebanggaan bagi seluruh warga Abdya.
Sebagai bentuk apresiasi, Kapolres memberikan penghargaan berupa uang pembinaan dan Piagam Penghargaan kepada Chandra dan pelatihnya yang merupakan anggota Polres Abdya tersebut.
“Mereka adalah pahlawan bagi Kabupaten Abdya dan kita wajib bangga atas prestasi yang mereka torehkan pada ajang kejuaraan PON XXI Aceh-Sumut ini,” tambah Kapolres.
Kapolres berharap prestasi yang telah diraih oleh atlet asal Abdya ini dapat dipertahankan, bahkan lebih ditingkatkan di masa mendatang.
“Semoga ini menjadi motivasi bagi generasi muda lainnya untuk terus berprestasi dan mengharumkan nama daerah,” tutupnya.
Chandra Kirana, yang dikenal sebagai anak sopir dari Blangpidie, telah membuktikan bahwa dengan tekad dan kerja keras, mimpi besar bisa dicapai.
Ia telah berlatih dengan gigih dan menunjukkan dedikasi yang luar biasa dalam setiap pertandingan. Keberhasilannya ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi dirinya sendiri, tetapi juga menjadi inspirasi bagi banyak orang di Kabupaten Abdya.
Seharusnya juga memberikan dukungan dan penghargaan kepada sang atlet putri ini agar terus berprestasi dan membawa lebih banyak medali emas di masa depan, serta menjadi teladan bagi generasi muda lainnya.
Laporan : Fitria Maisir