Dosen Unsam Lakukan Pelatihan Limbah Plastik Menjadi Produk Kerajinan Tangan

  • Whatsapp

LANGSA, BEDAHNEWS.com – Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Samudra melakukan pelatihan pengolahan limbah plastik menjadi produk kerajinan tangan yang bernilai ekonomis di Kemukiman Langsa Baroh.

Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 21 Agustus 2023 yang di danai melalui Hibah Pengabdian Universitas Samudra Tahun Anggaran 2023. Ketua Tim PKM Rinaldi Syahputra, SE, M.Si dengan anggota Tim Dr. Ahmad Ridha, SP, M.Si dan Nova Purnama Lisa, ST, M.Si, kegiatan pengabdian juga melibatkan beberapa mahasiswa Universitas Samudra. Peserta pelatihan merupakan utusan dari tiap-tiap desa yang ada dalam Kemukiman Langsa Baroh. Kegiatan ini dihadiri oleh Imum Mukim Langsa Baroh Bapak. Idris Ismail. Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan di aula Kantor Geuchik Paya Bujok Teungoh.

Muat Lebih

Suasana ibu-ibu dari perwakilan 13 desa di Kemukiman Langsa Baroh, Kota Langsa tengah mengikuti kegiatan pelatihan pengolahan limbah plastik menjadi produk kerajinan tangan yang bernilai ekonomis, Senin (21/08/2023).

Kegiatan pengabdian diawali dengan survei dan sosialisasi awal mengenai kegiatan pelaksanaan pengabdian kepada Mukim Langsa Baroh. Salah satu hasil diskusi yang perlu dilaksanakan pengabdian ini mengenai pemasalahan sampah plastik yang tidak di daur ulang secara efektif. Padahal pemanfaatan kembali limbah plastik tersebut dapat mengurangi limbah plastik dan ikut melestarikan lingkungan.

Survei dan sosialisasi awal tersebut menjadi dasar pelaksanaan kegiatan pengabdian ini yang ingin memberikan solusi dengan memberikan pelatihan kepada masyarakat cara mengolah limbah plastik menjadi produk kerajinan tangan yang bernilai ekonomis.

Tim Pengabdian yang diwakili oleh Rinaldi Syahputra, SE, M.Si menyampaikan bahwa kegiatan ini untuk mengedukasi masyarakat dalam Kemukiman Langsa Baroh, bahwa limbah plastik jika dikelola dengan baik dapat menjadi produk kerajinan tangan yang yang digemari konsumen. Oleh karena itu, pelatihan ini memberikan beberapa solusi bagaimana mengubah plastik menjadi produk jadi seperti tikar kecil, tempat duduk, tempat bunga dan sebagainya.

Bapak Idris Ismail selaku Mukim Langsa Baroh menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan ini sangat menarik karena mengolah limbah plastik menjadi produk kerajinan tangan yang dapat dijual dipasar. Selain dapat mengurangi sampah plastik juga dapat meningkatkan pendapatan ekonomi keluarga.

Kegiatan pelatihan ini juga bekerjasama dengan komunitas pegiat lingkungan Ibu Rahmalinda, S.Pd, MM yang aktif mengelola limbah plastik menjadi produk kerajinan tangan dalam beberapa tahun terakhir di Kota Langsa.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *