Banjir Sirnakan Pesona Air Terjun Lawe Dua

  • Whatsapp

 

BEDAHNEWS.com – Suasana alam tidak hanya ditawarkan oleh pantai dan gunung-gunung, tetapi juga air terjun. Seringkali para pengunjung memilih air terjun sebagai destinasi wisata alternatif. Di Indonesia sendiri, terdapat begitu banyak destinasi wisata air terjun. Salah satu di antaranya adalah wisata Air Terjun Lawe Dua.

Muat Lebih

Air Terjun Lawe Dua terletak di Desa Lawe Dua, Kecamatan Bukit Tusam, Kabupaten Aceh Tenggara , Aceh. Untuk sampai di tempat ini, para pengunjung cukup menempuh perjalanan selama 15 menit dengan menggunakan kendaraan dari Kutacane, ibukota Aceh Tenggara.

Tidak sulit untuk menuju ke lokasi air terjun karena kini sudah banyak terdapat petunjuk arah untuk mempermudah pengunjung menuju ke lokasi.

Air Terjun Lawe Dua menjadi destinasi wisata favorit bagi masyarakat sekitar Di akhir pekan, tempat ini selalu ramai dikunjungi para wisatawan, baik dari daerah sekitar maupun luar kota.

Selain sebagai tempat rekreasi, masyarakat sekitar juga memanfaatkan air terjun ini untuk keperluan sehari-hari, seperti mencuci pakaian, mandi dan lain sebagainya.
Air terjun ini tidak tergolong tinggi, namun memiliki 4 tingkatan.

Jika ingin mencoba untuk menantang adrenalin, pengunjung dapat menaiki tingkatannya hingga tempat yang paling atas dan meluncur dari sana. Pengunjung juga dapat menaiki bebatuan di sekitar air terjun untuk menikmati pemandangan alam dari atas air terjun .

Bagi pengunjung di bawah umur jangan khawatir karena juga terdapat kolam renang yang aman untuk anak-anak.
Akan tetapi pesona wisata Air Terjun Lawe Dua sudah tidak seperti dulu lagi.

Semenjak diterjang musibah banjir beberapa waktu yang lalu, wisata ini sudah jarang dikunjungi oleh pengunjung. Banyak spot pemandangan kini hancur akibat banjir.

Tempat wisata ini pun kini sudah dilupakan kondisinya yang tak elok lagi, sementara di sisi lain kian bermunculan tempat wisata baru yang mempesona.

Kini Air Terjun Lawe Dua hanya menjadi kunjungan warga sekitar yang ingin memanfaatkan sumber airnya saja, atau hanya sekadar tempat singgahan saja.

“ Sebelum terkena banjir Air Terjun Lawe Dua ini sangat ramai pengunjung setiap akhir pekan.

Namun, semenjak terkena banjir wisata ini mulai sepi pengunjung karena banyak tempat yang hancur akibat banjir. Meski begitu saya masih tetap berkunjung ke wisata ini sekedar mandi dan bakar-bakar, “ ungkap Nauli salah satu pengunjung saat diwawancarai.

Meski sebagian besar wisata ini telah hancur terkena banjir. Tetapi masih ada gubuk tempat bersantai atau istirahat yang masih utuh sampai saat ini.

Gubuk ini biasa digunakan pengunjung untuk menikmati udara segar, pemandangan hijau pepohonan dan bukit serta kicauan burung-burung yang saling bersahutan satu sama lainnya.

Amat disayangkan daerah wisata ini belum pernah mendapatkan perhatian serius dari pemerintah. Daerah wisata ini belum sepenuhnya didukung oleh fasilitas-fasilitas lainnya semenjak dulu seperti, tempat ibadah, warung makan, dan toilet yang layak Masyarakat sekitar sangat berharap wisata ini dapat dilirik oleh pemerintah serta diberdayakan sehingga wisata ini dapat berfungsi baik.

Tempat-tempat yang telah hancur akibat banjir satu per satu dapat perbaiki dan ditingkatkan fasilitasnya sehingga wisata ini tidak hanya mempesona pengunjung lokal, namun dapat dilirik oleh pengunjung domestic dan juga pengunjung mancanegara.

( Penulis bernama Cut Nia Cinde, salah satu mahasiswi di IAIN Langsa jurusan Kpi (komunikasi dan penyiaran Islam) menulis artikel dalam rangka menyelesaikan tugas kpm.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *