Jurnalis – Syamsuddin Arsad
Aceh Timur BEDAHNEWS.com – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Aceh Timur melaunching Posyandu Keluarga “Syarikat” di Gampong Nicah Awe Kecamatan Simpang ulim Kabupaten Aceh Timur, Jum’at 15/10/2021
Launching tersebut dilakukan secara resmi oleh Ny. dr. Maizarniwati Mahyuddin, Istri Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Timur Atas nama Ketua TP PKK Aceh Timur Hj. Fitriani D. Hasballah, SH, MH.
Dalam sambutannya Maizarniwati mengatakan bahwa Posyandu harus ada di setiap desa dengan tujuan untuk membantu mengkampanyekan kebutuhan gizi untuk masyarakat.
“Atas dasar kebutuhan gizi bagi masyarakat, maka Posyandu harus ada di setiap gampong, terutama dikarenakan Posyandu tersebut dibentuk oleh, dari dan untuk masyarakat itu sendiri, sebagaimana intruksi dari pemerintah pusat sendiri untuk terus menggalakkan Posyandu, tegas dr. Maizarniwati.
Sementara itu, Koordinator Tenaga Ahli P3MD Aceh Timur Yusmiadi, SE, MM,
sangat mengapresiasi dan mengucapkan selamat atas di launching nya Posyandu Keluarga “Syarikat” di Gampong Nicah Awe.
“Semua ini tidak terlepas dari peran dan kerja sama yang baik antara sesama kader di Gampong, tentu dukungan penuh dari Geuchik serta Tuha Peut Gampong dan juga terjalin koordinasi dan konsultasi yg intens dgn Pendamping Desa, baik itu dgn Tenaga Ahli P3MD, Pendamping Desa, Pendamping Lokal Desa” urai Yusmiadi.
Lanjutnya, tak kalah penting lagi dukungan dari Pihak kecamatan, sehingga dengan adanya penilaian khusus dari 513 Desa/Gampong yang ada di Aceh Timur, terpilihlah Gampong Nicah Awe untuk melaunching posyandu keluarga, mudah mudahan ini menjadi pilot project dan akan di ikuti oleh Gampong Gampong lain di seluruh Aceh Timur.
Koordinator Tenaga Ahli P3MD itu juga menjelaskan tentang
Posyandu yang termaktub di dalam 18 Indikator SDGs Desa, di dalam 18 Indikator Pembangunan Berkelanjutan ini akan menjadi basis pemenuhan hak warga desa untuk sehat, bersekolah, bekerja, lepas dari kemiskinan, hidup dalam kedamaian, di lingkungan yang sehat, hingga dalam budaya desa yang sesuai. Data SDGs desa itu nantinya akan digunakan untuk menentukan rencana aksi desa mulai tahun 2022 hingga 2030.
“Nanti akan kelihatan potret desa sehingga kita sudah bisa melakukan kalkulasi kira-kira sampai 2030 apa yang akan dihasilkan,” ujarnya.
Tak sekadar angka-angka. Data SDGs desa juga bisa mengetahui informasi potensi desa, permasalahan desa, indikator dominan, hingga rekomendasi kegiatan pembangunan desa.
“Data itu juga merinci mengenai jumlah warga desa yang masih menempati rumah kumuh, warga yang mengalami gizi buruk, warga yang menderita sakit, sampai warga yang disabilitas, oleh karena itu SDGs tersebut sangat penting, tutup Yusmiadi.
Pada kesempatan yang sama Camat Simpang Ulim Iswandi,S.Sos mengaku bangga dengan capaian Gampong Nicah Awe.
“Saya Atas nama Camat Kecamatan Simpang Ulim merasa bangga atas capaian yang di dapatkan Gampong Nicah Awe, saya baru beberapa bulan menjabat Camat Simpang Ulim, akan tetapi ada rasa kebanggaan tersendiri dengan hadirnya Ibu Sekda Aceh Timur untuk mengapresiasi Posyandu yang ada di Gampong Nicah Awe ini, Insya Allah kami Atas nama Muspika Kecamatan Simpang Ulim Insya Allah Akan mendukung kegiatan yang positif seperti ini, mudah mudahan dalam waktu dekat ini seluruh Gampong dalam Kecamatan Simpang Ulim ini dapat mencontoh Gampong Nicah Awe untuk meningkatkan Posyandu,” Harap Camat.
Untuk diketahui, Posyandu Keluarga “Syarikat” merupakan kegitan posyandu dalam satu hari penuh untuk memberikan pelayanan dan mengkampanyekan hidup sehat, kegiatan yang dilakukan yaitu Posyandu Balita dan Ibu Hamil, Posyandu Remaja, serta Posbindu untuk Lansia.
Diakhir sambutannya Iswandi mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan tersebut hingga sukses, semoga menjadi amal kebaikan bagi kita semua, demikian Iswandi.