Rasulullah Sebut Sifat Buruk Anak di Akhir Zaman, Salah Satunya Suka Mencela

  • Whatsapp

BEDAHNEWS.com – Rasulullah SAW telah menyebutkan beberapa sifat anak – anak di akhir jaman yang sudah muncul, salah satunya suka mencela.

Rasulullah SAW menjelaskan kepada pria asing mengenai sifat buruk anak di akhir zaman yang sudah muncul, seperti suka mencela.

Muat Lebih

Sebelum Rasulullah menjelaskan sifat buruk anak di akhir zaman, kisah ini dimulai saat pria asing datang ketika Rasulullah SAW sedang duduk bermajelis dengan sahabat.

Pria asing itu tiba dan segera duduk di hadapan Rasullullah ia duduk sangat dekat dengan nabi hingga lututnya menempel dengan lutut beliau Rasullullah SAW yang Dilansir Ringtimesbali.com dari YouTube Belajar Islam.

Pertanyaan pun diajukan kepada nabi, namun setiap kali Rasullullah menjawabnya pria asing itu berkata kau benar-benar ibnu.

Ibnu umar bin khattab yang ada disana sampai terheran-heran melihat pria asing dia sendiri yang bertanya dan dia pula yang membenarkannya, ujar Al Faruq.

Setelah beberapa pertanyaan dengan Islam, iman dan ihsan pria asing lantas bertanya “Beritahukanlah kepadaku tentang hari kiamat.”

Rasulullah menjawab, “tidaklah orang yang ditanya tentang hal itu lebih mengetahui dari orang yang bertanya,”

Maksudnya adalah Rasulullah tak tahu kapan hari kiamat tiba, pria asing berkata “ Kalau begitu, beritahukan kepadaku tentang tanda-tandanya,”

Rasulullah menjawab “Apabila seorang budak melahirkan majikannya jika orang yang telanjang kaki menjadi pemimpin orang banyak jika orang yang tak mengenakan baju (miskin) serta pengembala kambing belomba-lomba mendirikan bangunan megah menjulang tinggi. Itulah tanda-tanda kiamat.”(HR: Bukhari dan Muslim)

Ibnu Hajar menyampaikan bahwa empat pendapat tentang makna budak wanita melahirkan tuannya.

Salah satu pendapat tersebut yakni tentang anak-anak yang durhaka kepada orang tua terutama ibunya inilah pendapat yang kuat menurut Ibnu Hajar.

Seorang ibu seakan-akan diperbudak oleh anaknya, si anak berbuat durhaka dengan memposisikan diri seakan majikan ibunya.

Hal ini benar-benar terjadi di masa kini, begitu banyak perbuatan durhaka anak-anak yang memperlakukan ibunya seakan memperlakukan budak. Mencela, memukul, mempekerjakan ibunya sendiri.

Seperti contoh:

– Setelah bergelar pendidikan tinggi ataupun memiliki pendapatan sendiri, seorang anak mencela dan merendahkan ibunya.

– Menyuruh ibu melakukan banyak hal, memintanya untuk membereskan segalanya dalam hal ini meminta ibu merawat anaknya sementara ia bekerja.

– Seharusnya orang tua mengatur anaknya malah sebaliknya anak yang mengatur orang tua.

Sumber: umma.co

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *