Ilustrasi foto:www.pedulifajrifm.org
Oleh: Mahyuddin
Sedekah Jariyah
Sebagai agama yang mengajarkan kebaikan dan kasih sayang, Islam menyerukan umatnya untuk senantiasa berbuat kebajikan kepada sesama dalam hal apa pun. Melansir kitabisa.com, amal saleh semacam ini tidak hanya dapat menghapus dosa, tapi juga mendatangkan pahala serta hikmah yang sangat besar bagi si pemberi maupun orang yang dibantu. Hal ini tertuang dalam firman Allah SWT yang artinya:
“Maka barang siapa yang mengerjakan kebaikan sebesar Zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan) nya.” (QS. Al- Zalzalah ayat 7).
Jenis-jenis Sedekah Jariyah
Jenis Sedekah
Ada banyak sekali jenis sedekah jariyah yang pahalanya terus mengalir, bahkan ketika seorang muslim sudah meninggal.
“Jika manusia mati, maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara: (1) sedekah jariyah, (2) ilmu yang diambil manfaatnya, (3) anak shalih yang selalu didoakan orang tuanya.” (HR. Muslim, no. 1631)
1# Mengajarkan Ilmu
Amal jariyah pertama yang akan mengalir terus pahalanya adalah mengajarkan ilmu. Menyebarkan ilmu tidak mesti dilakukan oleh seorang guru atau pendidik. Memberi informasi yang baik dan bermanfaat, sekecil apa pun itu, kepada orang lain juga tak kalah besar hikmahnya, terlebih jika orang tersebut membagikan yang sudah kita tularkan kepada orang lain.
2# Membangun Masjid
Membantu membangun masjid atau mewakafkan tanah untuk keperluan ibadah dan kemanusiaan juga tergolong sebagai salah satu sedekah jariyah yang pahalanya sangat besar, apalagi masjid merupakan tempat yang digunakan untuk melakukan berbagai kegiatan dan amal baik.
Tidak hanya masjid. Sedekah jariyah juga bisa berupa membangun sekolah, rumah sakit, panti sosial, atau rumah ibadah lainnya. Sabda Rasulullah SAW:
“Barang siapa yang membangun masjid demi mencari wajah Allah, niscaya Allah bangunkan rumah baginya di surga.” (Terdapat dalam Ash-Shahihain)
3# Menulis Buku
Menulis buku sama artinya dengan menyebarkan ilmu dan pengetahuan kepada orang lain. Karenanya perbuatan ini termasuk dalam salah satu sedekah jariyah yang pahalanya terus mengalir, bahkan meskipun seseorang sudah meninggal.
Buku yang ditulis juga tak mesti harus buku bertema agama. Buku dengan topik apa pun, selama bisa mendatangkan manfaat dan kebaikan untuk sesama, maka si penulis mendapat hikmah yang tiada putusnya.
4# Menggali Sumur
Pekerjaan kasar seperti menggali sumur mungkin terlihat sepele. Namun siapa sangka kalau ia termasuk salah satu perbuatan jariyah dengan pahala yang sangat besar. Sumur adalah sumber mata air yang mendatangkan manfaat dan kebaikan untuk kehidupan manusia. Rasulullah bersabda:
“Barangsiapa yang menggali sumur, (kemudian) tidaklah setiap yang memiliki ruh, baik dari kalangan manusia, jin, dan burung yang minum dari sumur tersebut, melainkan Allah (pasti) akan membalasnya kelak di hari kiamat.”
5# Sedekah Harta
Sedekah harta yang dilakukan semasa hidup juga tergolong sebagai amalan jariyah yang pahalanya tak putus-putus sampai seseorang meninggal. Tentu amalan ini harus disertai perasaan ikhlas dan rela agar mendapat ridha dari Allah SWT.
“Perumpamaan orang -orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada tiap-tiap tangkai: tumbuh seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al- Baqarah ayat 261).