BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Bireuen menggelar acara peresmian tiga Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Taman Kanak-Kanak (TK) Negeri.
Acara ini berlangsung di UPTD TK Negeri AI-Lathif, yang berlokasi di Gampong Kuala Ceurape, Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen, Rabu (30/4/2025).
Peresmian ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Bireuen, Muslim, M.Si., beserta jajaran stafnya, Kepala Bidang PAUD dan Pendidikan Non-Formal (PNF) Bireuen, Camat Kecamatan Jangka beserta unsur Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika), Keuchik (Kepala Desa) Gampong Kuala Ceurape, Keuchik Gampong Lueng Danu (Kecamatan Peusangan Siblah Krueng), Keuchik Gampong Darul Aman (Kecamatan Peusangan Selatan), serta sejumlah tamu undangan lainnya, termasuk perwakilan dari UPTD Peusangan Selatan (Musnaini, S.Pd) dan UPTD Peusangan Siblah Krueng (Hayatunnufus, S.Pd).
Kepala PAUD Gampong Kuala Ceurape, Kecamatan Jangka, Karnita, S.Pd., dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan harapan atas penegerian UPTD TK ini. Beliau meyakini bahwa status negeri akan meningkatkan kualitas pendidikan bagi anak-anak usia dini di wilayah tersebut.
“Kami berharap dengan adanya penegerian UPTD TK Negeri ini dapat memberikan pendidikan yang berkualitas bagi anak-anak kita sejak usia dini,” ujarnya.
Karnita juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada para guru dari ketiga UPTD TK Negeri atas dedikasi dan kerja keras mereka dalam mempersiapkan acara peresmian ini. Ucapan terima kasih juga ditujukan kepada ketua yayasan yang selama ini telah memberikan bimbingan dan dukungan penuh hingga terwujudnya penegerian UPTD TK Negeri.
Tak lupa, apresiasi disampaikan kepada seluruh tim yang telah membantu sejak awal hingga berdirinya tiga UPTD TK Negeri ini, dengan harapan dapat memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan pendidikan di Kabupaten Bireuen.
Sementara itu, Kadisdikbud Bireuen, Muslim, M.Si., dalam sambutannya menyampaikan bahwa dari seluruh sekolah, hanya dua sekolah pendidikan yang masih berwarna hijau, yang mengindikasikan kondisi baik. Beliau menekankan pentingnya membangun dan meningkatkan kualitas pendidikan sebagai fondasi untuk meningkatkan kualitas kehidupan manusia.
“Tanpa peningkatan mutu pendidikan, tidak mungkin kita meningkatkan kualitas daripada manusia itu, kualitas kehidupan manusia itu sendiri,” tegasnya.
Muslim menyampaikan bahwa peresmian PAUD negeri ini adalah cikal bakal upaya peningkatan kualitas hidup manusia di Bireuen. Beliau berharap ke depannya akan ada lebih banyak lagi PAUD negeri, dengan target minimal satu TK negeri mewakili tiga desa.
Mengingat jumlah desa di Bireuen mencapai 609, idealnya akan ada sekitar 200 unit TK negeri, sementara saat ini baru terealisasi 30 unit. Beliau juga menyoroti jumlah anak PAUD yang lebih banyak dibandingkan anak SD, sehingga pemerataan fasilitas pendidikan PAUD menjadi perhatian penting.
Kadisdikbud juga menyinggung korelasi antara kondisi sosial ekonomi orang tua dengan kinerja siswa. Oleh karena itu, peningkatan kualitas pendidikan sejak dini diharapkan dapat menciptakan generasi yang lebih baik, terlepas dari latar belakang ekonomi keluarga.
Beliau juga mengingatkan agar jangan beranggapan bahwa kesuksesan hanya bisa diraih di kota lain, mencontohkan bagaimana perekonomian saat ini justru banyak dikuasai oleh individu dengan pendidikan yang baik.
Lebih lanjut, Muslim berharap tidak ada lagi anak-anak putus sekolah di Bireuen. Beliau mendorong peningkatan kualitas pendidikan di setiap jenjang, mulai dari TK hingga SMA, untuk menjamin kualitas kehidupan manusia di masa depan. Beliau juga berbagi pengalamannya terkait upaya peningkatan mutu pendidikan, termasuk evaluasi kinerja sekolah.
Dalam kesempatan tersebut, Kadisdikbud juga menyoroti pentingnya penanaman karakter sejak usia dini. Beliau mengungkapkan keterkejutannya menemukan adanya sekolah dengan nilai karakter yang kurang baik, padahal Aceh dikenal dengan nilai-nilai keagamaan yang kuat.
Beliau menekankan pentingnya mengajarkan anak-anak membaca, menghafal doa, dan ayat-ayat pendek sejak di PAUD. Beliau juga mengingatkan para guru PAUD untuk bijak dalam penggunaan teknologi, seperti HP dan TikTok, dan memanfaatkannya untuk tujuan pendidikan.
Di akhir sambutannya, Muslim menekankan pentingnya regenerasi kepemimpinan di sekolah. Beliau berharap kepala sekolah diisi oleh orang-orang yang berkualitas dan memiliki kemauan untuk memajukan pendidikan.
Acara peresmian tiga UPTD TK Negeri ini menjadi momentum penting bagi dunia pendidikan di Kabupaten Bireuen. Dengan adanya penambahan fasilitas pendidikan anak usia dini berstatus negeri, diharapkan semakin banyak anak-anak di Bireuen mendapatkan pendidikan yang berkualitas sebagai bekal untuk masa depan yang lebih baik.
Laporan : Zubir
