BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Pembangunan jembatan darurat di perbatasan Gampong Lawang dan Hagu, Kecamatan Peudada, Kabupaten Bireuen, Aceh, telah rampung dikerjakan, pada Kamis 10 April 2025. Sebelumnya, jembatan darurat yang dibangun pada Januari 2025 kembali terputus akibat banjir pada Selasa 8 April 2025.
Camat Peudada Bireuen, Erry Seprinaldi, SSTP., MSi., dikonfimasi Bedahnews.com, Minggu (13/4/2025), mengatakan jembatan darurat tersebut telah rampung dikerjakan tiga hari lalu.
“Alhamdulillah, jembatan ini sudah selesai dan masyarakat sudah bisa melintas kembali,” ujar Erry.
Camat Erry juga menyampaikan kondisi jalan di barat Desa Lawang yang mengalami kerusakan parah akibat hujan deras.
“Memang beberapa malam terakhir diguyur hujan, sehingga kondisi jalan rusak parah,” kata Erry.
Camat Erry menambahkan, perbaikan yang dilakukan belum maksimal, sehingga pihaknya berharap akan ada tindak lanjut terkait material yang digunakan, seperti campuran tanah dan batu.
“Ada dua jembatan lain di wilayah tersebut yang kondisinya rusak parah dan membutuhkan perhatian dari pemerintah daerah,” tambah Erry.
Selain masalah jembatan dan jalan, masyarakat setempat mengeluhkan terkait saluran air yang tidak berfungsi dengan baik, karena dipenuhi lumpur. Mereka berharap pemerintah segera turun tangan untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Warga disana juga menyebutkan, longsor dari perbukitan menjadi salah satu penyebab kerusakan jalan di Desa Lawang, dimana material tanah longsor langsung menghantam dan merusak infrastruktur jalan.
Meskipun jumlah kepala keluarga (KK) di Desa Lawang hanya 81 KK, namun masyarakat sangat berharap agar jalan di wilayah mereka dapat segera diperbaiki secara maksimal.
Pasalnya, banyak warga dari luar desa yang juga memanfaatkan jalan tersebut untuk menuju perkebunan.
Dalam kegiatan peninjauan kondisi jalan di Desa Lawang, Kecamatan Peudada, Camat Erry Seprinaldi didampingi oleh Yusrizal (30), Tuha Peut; Khairul Amri (28), Keurani Tuha Peut; dan Muhammad Amin Hamzah (45), seorang warga setempat.
Bantuan Dermawan dan Pemerintah Daerah
Pembangunan jembatan darurat tersebut dapat terlaksana berkat bantuan dana pribadi Bupati Bireuen, H. Mukhlis.
Atas bantuan dan perhatian Bupati, Camat Erry mengucapkan terima kasih kepada H. Mukhlis atas kepedulian dan bantuannya yang telah membangun kembali akses penting bagi warga Desa Lawang.
“Kami sangat berterima kasih kepada Bapak H. Mukhlis atas pertolongannya membangun jembatan ini untuk warga Desa Lawang,” ungkap Camat Erry.
Selain bantuan dari pihak swasta, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bireuen juga turut memberikan dukungan dalam pembangunan jembatan tersebut.
Hal ini menunjukkan adanya sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam mengatasi permasalahan infrastruktur yang mendesak.
Dengan selesainya pembangunan jembatan darurat ini, diharapkan aktivitas masyarakat di perbatasan Gampong Hagu dan Lawang dapat kembali berjalan normal.
Namun, perhatian lebih lanjut dari pemerintah daerah tetap dibutuhkan untuk perbaikan jalan yang rusak dan penanganan masalah saluran air agar kesejahteraan masyarakat dapat terus meningkat.
Laporan : Zubir