BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Camat Peudada, Erry Seprinaldi, secara resmi membuka acara Kickoff Launching Cek atau Pemeriksaan Kesehatan Gratis (CKG) se-Kabupaten Bireuen yang diselenggarakan di UPTD Puskesmas Peudada, Selasa (25/2/2025).
Program ini untuk masyarakat yang sedang berulang tahun mulai hari ini, dan merupakan wujud Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia yang telah ditetapkan dalam Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC).
Selain itu, kickoff ini juga dilaksanakan secara serentak di seluruh puskesmas di wilayah Kabupaten Bireuen.
Dalam sambutannya, Camat Peudada Erry Seprinaldi mengatakan pemerintah Kabupaten Bireuen sangat mendukung penuh program ini.
Hal ini pun sejalan dengan cita-cita kita bersama yaitu kabupaten Bireuen yang religius, sehat dan sejahtera.
“Kami atas nama pemerintah Kabupaten Bireuen sangat mendukung program ini, hal ini juga sejalan dengan cita-cita kita bersama yaitu kabupaten Bireuen yang religius, sehat dan sejahtera,”ujar Erry Seprinaldi.
“Jadi pemeriksaan gratis ini adalah sesuatu yang sangat berharga dan harus dimanfaatkan oleh masyarakat sebaik-baik agar kita semakin sadar pentingnya menjaga kesehatan. Saya berharap para kepala desa, juga yang lain supaya dapat menginformasikan masyarakat tentang program ini, supaya kita maksimal memanfaatkan fasilitas ini,” sambungnya.
Kepala UPTD Puskesmas Peudada, apt Raihan Juli Saputra SSi menjelaskan bahwa cek kesehatan gratis bertujuan sebagai upaya dalam menurunkan angka kesakitan pada masyakarat.
“Program ini berkaitan dengan upaya kita untuk mengantisipasi kondisi untuk menurunkan angka kesakitan yang ada pada masyarakat. Kami jelaskan bahwa normalnya itu angka kesakitan 15 persen dari jumlah penduduk namun jumlah itu semakin meningkat dengan diduduki penyakit-penyakit yang tidak menular seperti hipertensi, diabetes melitus, penyakit jantung, kanker kemudian stroke, nah ini pemerintah pusat telah menjawab apa yang harus kita lakukan yaitu melalui pemeriksaan kesehatan gratis,” kata Raihan.
“Ini menyasarkan 3 kelompok, yang berulang tahun, kemudian, anak-anak sekolah pada bulan juli nanti dilakukan, dan kelompok khusus yaitu ibu hamil, bayi, balita biasa dilakukan diposyandu. Kita bisa menemukan potensi-potensi penyakit lebih cepat dan lebih waspada serta bisa melakukan perbaikan-perbaukan seperti pola hidup dan tidak menjadi penyakit, itu harapannya,” tutup Raihan.
Berikut ini 3 cara mendaftar untuk mendapatkan cek kesehatan gratis yaitu pertama dengan registrasi di aplikasi Satu Sehat, kedua Chatbot Kemenkes RI via WhatsApp nomor 0811-1050-0567, dan ketiga langsung daftar ke UPTD Puskesmas di masing-masing wilayah dengan membawa KTP/BPJS/Identitas Diri.
Laporan : Zubir