ABDYA, BEDAHNEWS.com – Dalam rangka menyambut perayaan Idul Adha 1445 H, pasar tradisional Blangpidie mencatatkan pergerakan harga pada sejumlah komoditas kebutuhan dapur. Berdasarkan pantauan yang dilakukan, terjadi lonjakan harga pada cabai merah, sementara harga bawang merah menunjukkan tren penurunan.
Dari hasil pantauan di lokasi pada hari Kamis, (13/6/2024) ditemukan bahwa cabai merah mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan, yaitu sebesar Rp 15.000 per kilogram, dari harga semula Rp 50.000 menjadi Rp 65.000. Di sisi lain, cabai rawit bertahan pada angka Rp 40.000 per kilogram.
Komoditas lain seperti tomat ditawarkan dengan harga Rp 10.000 per kilogram. Adapun bawang merah, yang sebelumnya dihargai Rp 60.000, kini turun menjadi Rp 50.000 per kilogram. Bawang putih pun tidak luput dari perubahan, mengalami kenaikan dari Rp 40.000 menjadi Rp 45.000 per kilogram.
Sementara itu, harga kol naik dari Rp 6.000 menjadi Rp 10.000 per kilogram. Untuk wortel dan buncis, kedua sayuran ini dijual dengan harga yang stabil, yaitu Rp 10.000 per kilogram.
Layahtasib, seorang pedagang kelontong yang akrab disapa Tasib, berusia 22 tahun, mengungkapkan bahwa lonjakan harga cabai merah dipicu oleh berkurangnya pasokan dari para petani.
“Kurangnya pasokan cabai merah dari petani menjadi alasan utama kenaikan harga di tingkat penjual,” terang Tasib.
Penurunan harga bawang merah, menurut Tasib, disebabkan oleh melimpahnya hasil panen di beberapa wilayah di Indonesia.
“Karena saat ini bawang merah sedang banyak dipanen, harganya menjadi lebih murah,” jelas Tasib.
Tasib memperkirakan bahwa fluktuasi harga kebutuhan dapur akan terus berlangsung hingga Hari Raya Idul Adha tiba.
“Harga-harga biasanya cenderung naik menjelang hari besar seperti Idul Adha. Kita akan terus memantau perkembangannya,” tutup Tasib dengan penuh antisipasi.
Laporan : Fitria Maisir