Gaji Perangkat Desa Belum Dibayar, Keuchik Pertanyakan Komitmen Pemkab Bireuen

  • Whatsapp

BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Sebanyak 609 keuchik gampong, ASN, dan non-ASN di Bireuen mengeluhkan gaji perangkat desa yang belum cair menjelang Hari Raya Meugang, yang merupakan hari sakral bagi masyarakat Aceh.

Terkait dengan pencairan Alokasi Dana Gampong (ADG) dan Dana Desa (DD) di Kabupaten Bireuen pada Tahun 2024 terdapat beberapa kendala yang menyebabkan penundaan.

Muat Lebih

Hal itu disampaikan oleh Pj Bupati Bireuen melalui Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Bireuen, Mawardi S.STP, M.Si untuk menjawab kritikan dari Anggota Komisi V DPR RI H. Ruslan M Daud (HRD), ia menjelaskan penyebab lambatnya pencairan diakibatkan keterlambatan Dokumen ADG dan DD belum lengkap.

“Dokumen ADG dan DD yang Lambat dan Belum Lengkap, penyebabnya juga dikarenakan hanya beberapa Gampong yang telah mengajukan dokumen ADG dan DD ke BPKD, Dokumen yang masuk masih banyak yang perlu diperbaiki,” kata Mawardi.

Sebelumnya sebanyak 609 Keuchik Gampong, ASN, dan non ASN di Bireuen mengeluhkan yang belum cair menjelang Hari Raya Meugang, yang merupakan hari sakral bagi masyarakat Aceh.

Dalam hal itu Mawardi menjelaskan bahwa gaji dan Tunjangan Hari Raya (THR) ASN serta gaji Non ASN sudah dicairkan pada awal bulan April lalu.

Untuk pencarian Dana Desa, pihak BPKD telah meminta pihak Gampong untuk memperbaiki dokumen tersebut, namun hingga Jumat, 5 April 2024, pukul 18.00 WIB, belum ada perbaikan yang diterima.

“Bagi desa yang berkasnya sudah lengkap, pencairan DD telah diajukan ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Lhokseumawe dan telah diproses serta dicairkan ke rekening Gampong,” beber Mawardi.

Lanjutnya, untuk Alokasi Dana Gampong (ADG) dan Bagi Hasil Pajak dan Retribusi Daerah (PDRD) Pencairannya rata-rata belum dilakukan karena Sebagian besar Desa belum mengajukan dokumen pencairan.

“Dokumen yang diajukan perlu diperbaiki BPKD telah berkoordinasi dengan DPMGPKB Bireuen terkait hal ini hingga batas akhir hari kerja tanggal 5 April 2024 lalu,” sebut Mawardi

Ia mengatakan, penundaan pencairan ADG dan PDRD disebabkan oleh lambatnya dan belum lengkapnya dokumen yang diajukan oleh Desa.

“Dana Desa (DD) yang berkasnya sudah lengkap telah dicairkan, BPKD dan DPMGPKB Bireuen terus berupaya untuk mempercepat pencairan ADG dan PDRD,” beber Mawardi.

Selain itu Pemkab Bireuen meminta maaf atas penundaan pencairan ADG dan PDRD ini, BPKD dan DPMGPKB Bireuen terus berusaha untuk menyelesaikan permasalahan ini secepat mungkin.

“Kita berharap masyarakat untuk bersabar dan terus mengikuti perkembangan informasi terbaru terkait pencairan ADG dan PDRD,” pungkas Mawardi.

Sebelumnya, Anggota Komisi V DPR RI H. Ruslan M Daud (HRD) mengkritik Pj. Bupati Bireuen terkait keterlambatan pencarian Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Gampong (ADG) di Kabupaten Bireuen yang berimbas terhadap pembayaran jerih para perangkat gampong.

“Seharusnya Pj. Bupati Bireuen dan Dinas terkait peka dengan keadaan seperti yang sekarang ini dirasakan masyarakat terlebih disaat mengahadapi “meugang” yang dianggap sakral bagi masyarakat Aceh,” demikian disampaikan Bupati Bireuen H. Ruslan M.Daud periode 2012 -2017 disela – sela menyambut tamu open House di Meuligoe Residence Cot Gapu Kabupaten Bireuen pada Kamis 11 April 2024.

Laporan : Zubir

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *