BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Kepala UPTD Puskesmas Gandapura, Bukhari, SKM, Senin (20/11/2023), mengatakan, pihaknya sejak kemarin sudah melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap para pengungsi Rohingya dan telah diberikan obat-obatannya bagi yang sakit.
Bukhari menjelaskan, pemeriksaan kesehatan dilakukan terhadap 256 orang pengungsi Rohingya yang baru tiba di Aceh kemarin pada Minggu (19/11). Pemeriksaan dilakukan oleh tim medis dari Puskesmas Gandapura, Kabupaten Bireuen.
“Pemeriksaan kesehatan kepada pengungsi Rohingya pemeriksaan fisik, pemeriksaan kehamilan, dan pemeriksaan anak-anak,” kata Bukhari.
Dari hasil pemeriksaan, kata Bukhari, ditemukan beberapa pengungsi Rohingya yang menderita penyakit ringan, seperti diare, flu,gatal-gatal dan demam. Pengungsi tersebut telah diberikan obat-obatan.Apalagi mereka sudah lama duduk dikapal, barangkali tidak sesuai dengan kapasitas,” ujarnya.
“Tadi ada informasi dari petugas kami, salah satu pengungsi ada yang hamil, usia kandungan sudah 7 (tujuh) bulan, dan sudah diberi obat dan vitamin agar kandungannya aman,” terang Bukhari.
Bukhari menambahkan, pihaknya akan terus memantau kesehatan para pengungsi Rohingya. Jika ada pengungsi yang mengalami kondisi kesehatan yang serius, segera terus ke lokasi tersebut.
“Kami akan terus memberikan layanan kesehatan kepada para pengungsi Rohingya,” kata Bukhari.
Keuchik Gampong Lapang Barat telah menyiapkan tempat penampungan sementara bagi para pengungsi Rohingya di Desa Cot Gapu, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen.
Sebanyak 256 Pengungsi tersebut berasal dari Myanmar dan melarikan diri dari konflik yang terjadi di negara tersebut.
Laporan : Zubir
