ABDYA, BEDAHNEWS.com – Sebagai bentuk solidaritas terhadap rakyat Palestina yang mengalami penindasan dan pelanggaran hak asasi manusia, berbagai ormas Islam di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) menggelar aksi bela Palestina, Minggu, (29/10/2023)
Aksi ini diikuti oleh sekitar dua ratusan massa yang terdiri dari pimpinan dayah, pesantren, balai pengajian, TPA, mahasiswa dan mahasiswi.
Meski hujan deras mengguyur kabupaten yang dikenal dengan sebutan Bumoe Breuh Sigupai, aksi ini tetap berlangsung dengan tertib dan aman. Massa berkumpul di lapangan bola kaki Persada dan bergerak menuju simpang Ceurana. Aksi ini berakhir di Masjid Agung Baitul Ghafur Gampong Seunaloh Kecamatan Blang Pidie. Selama perjalanan, massa dikawal oleh mobil patroli satlantas dan personil polres Abdya.
Dalam orasinya, koordinator lapangan I, Tgk. Raimi Sulama menyatakan bahwa konflik di Palestina telah berlangsung selama bertahun-tahun dan menyebabkan penderitaan yang tak terhitung bagi rakyat Palestina. Mereka harus menghadapi berbagai tantangan seperti pembatasan gerak, kekurangan air, krisis kemanusiaan, dan kerusakan infrastruktur.
“Kita tidak bisa mengabaikan pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi di Palestina. Kita harus bersatu dan bersolidaritas untuk membela hak rakyat Palestina untuk memiliki negara sendiri dan hidup dalam perdamaian yang adil,” ujar Tgk. Raimi Sulama.
Hal senada juga disampaikan oleh koordinator lapangan II, Tgk. Mukhtisar. Ia mengatakan bahwa aksi bela Palestina ini adalah bagian dari gerakan kepedulian dan solidaritas yang mendukung perjuangan rakyat Palestina. Ia juga mengajak semua pihak untuk terus melakukan aksi-aksi lain, menggalang dana, dan mendukung organisasi-organisasi yang peduli terhadap Palestina.
“Aksi damai ini bukan akhir dari perjuangan. Ini hanya awal. Setelah kita selesai di sini, mari kita lanjutkan perjuangan ini dengan cara-cara lain yang lebih efektif dan produktif,” tutur Tgk. Mukhtisar.
Aksi solidaritas ormas Islam ini mendapat apresiasi dari masyarakat Abdya. Mereka berharap agar konflik di Palestina segera berakhir dan rakyat Palestina dapat hidup dalam kedamaian dan kesejahteraan.
Laporan : Fitria Maisir
