BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Curah hujan dengan intensitas tinggi sejak hari ini di kawasan kabupaten Bireuen, mengakibatkan jalan lintas nasional Banda Aceh-Medan, terendam banjir.
Akibatnya, aktivitas pengendara terganggu dikarenakan aliran air yang mengalir di jalan terlalu deras.
Amatan media, sejumlah kendaraan roda dua terlihat mogok akibat berupaya menerobos banjir tersebut.
Puluhan hektar tanaman padi terancam gagal panen akibat terendam banjir di desa Iku alue kecamatan Peudada kabupaten Bireuen, Sabtu (21/01/2023).
Akibat hujan deras yang melanda kabupaten Bireuen sejak pukul 04:00 Wib dini hari sampai sore mengakibatkan puluhan hektar tanaman padi yang sudah berumur satu bulan terancam gagal panen akibat direndam banjir.
Banjir yang terjadi di desa tersebut menyebabkan jalan lintas nasional Banda Aceh- medan ikut Tengendara sempat terganggu akibat macet ratusan meter.sebut Ayuraddin warga setempat.
Ayuraddin mengatakan banjir seperti ini sudah terjadi sejak puluhan tahun yang lalu setiap terjadi hujan daras selalu banjir.
Di sebabkan kecilnya saluran air pembuang serta gorong-gorong sehingga tidak mampu mengeluarkan debit air hujan yang sangat deras yang terjadi di tataran tinggi.
Berharap kepada dinas terkait untuk segera mencari solusi agar tanaman padi mayarakat tidak selalu gagal panen ketika hujan deras yang melanda desa tersebut.
Lanjutnya, apalagi dengan kondisi seperti saat ini, banyak pengendara yang melewati tidak mengetahui dimana saja titik lokasi jalan rusak.
“Apabila hujan terus mengguyur, pasti debit air akan semakin naik. Tentu kita berharap semoga genangan air ini cepat surut kembali. Agar dapat beraktivitas seperti biasanya,” pungkasnya.
Laporan : Zubir
Editor : Bung Dewa
