BEDAHNEWS.com – Diera yang sudah maju ini segala sesuatu yang kita gunakan sudah dalam bentuk yang praktis, pernahkah terbesit dalam pikiran anda bahwa segala sesuatu sudah ada yang lakukan. Misalnya, untuk apa jadi presiden? Toh kan sudah ada. Untuk apa jadi guru atau polisi? Kan sudah ada orang lain. Jika pemikiran itu masih melekat dalam pikiran anda, maka yang maju hanyalah zaman namun pemikiran dan orangnya malah mundur. Saya berharap bahwa pemikiran ini sudah musnah dari pemikiran pemuda dan anak Indonesia.
Nyatanya adalah belum semua rakyat Indonesia merasakan nikmatnya bangku pendidikan sekolah. Banyak dari kita yang tidak lulus sekolah atau bahkan putus sekolah yang disebabkan berbagai hal salah satunya adalah faktor ekonomi.
Karena masih banyak dari adik-adik kita yang berhenti menikmati bangku sekolah karena berbagai macam hal, maka dari itu pentingnya menanamkan keinginan untuk menggapai cita-cita agar memotivasi mereka untuk tetap sekolah. Salah satunya yaitu pengenalan mengenai berbagai hal yang menyangkut cita-cita.
Pentingnya cita-cita ini adalah agar mereka memiliki gambaran mengenai kehidupan dimasa depan sehingga memotivasi mereka untuk tetap bersekolah demi harapan yang ingin diwujudkan. Sehingga dengan adanya cita-cita dapat menjadikannya sebagai pendorong dalam bergerak untuk meraihnya. Hal tersebut tentunya berdampak positif terhadap dunia pendidikannya.
Peran orang tua dalam memberikan dukungan baik moral dan morilnya serta bantuan para guru dalam membentuk generasi unggul dapat menciptakan seorang yang penuh cita-cita. Mengenalkan berbagai profesi pada anak akan menambahkan wawasannya dan membantunya dalam menguatkan keinginannya.
Motivasi Keluarga
Motivasi merupakan sebuah dorongan atau suatu kondisi yang menyebabkan atau menimbulkan perilaku tertentu yang memberi arah serta ketahanan pada sebuah tingkah laku tersebut. Motivasi juga diartikan sebagai keadaan dimana individu melakukan kativitas-aktivitas yang berguna untuk mencapai suatu tujuan yang diinginkan.
Lingkungan keluarga merupakan lingkungan pertama yang samangat penting dalam pertumbuhan serta perkembangan anak. Oleh karena itu orang tua adalah guru pertama yang menjadi panutan sang anak. Pendidikan adalah tanggung jawab orang tua dengan segala kebatasan yang ia miliki dengan itu ia memasukkan anak dalam ranah lebih tinggi yaitu sekolah.
Motivasi orang tua adalah dorongan mental yang menggerakkan serta mengarahkan anak termasuk dalam urusan pendidikan dan belajar. Dalam motivasi terdapat respon yang mengaktifkan, menggerakkan serta menyalurkan sikap serta perilaku individu dalam menentukan suatu fokus.
Jadi, dalam ranah pendidikan dibutuhkan dorongan atau motivasi agar anak dapat terus bergerak didalamnya. Bukan hanya tugas guru disekolah tapi saling bekerja sama dengan orang tua agar cita-cita terwujud.
Jangan biarkan anak tidak melanjutkan pendidikan, karena dengan pendidikan sebuah kehidupan dapat berubah dan bergerak kearah yang lebih baik. Jika kita sebagai orang tua hanya mengenyam pendidikan sampai SD, maka jadikan motivasi bahwa anak kita nanti akan menikmati pendidikan yang lebih tinggi dari itu. Jika kita tidak bisa menikmati bangku sekolah lanjutan maka jadikan itu sebagai motivasi agar anak kita nantinya dapat sekolah lebih dari itu.
Majunya sebuah negara adalah dengan memiliki SDM yang bermutu. Negara kita yang kaya ini haruslah dinikmati oleh anak dan orang sendiri. Jangan sampai orang lain yang menikmatinya. Mulailah dari kita yang menciptakan generasi yang bermutu dan berpendidikan tinggi.
Peran pemuda dalam memotivasi anak-anak untuk menggapai cita cita dan mencontoh perilaku yang baik bafi mereka merupakan hal penting untuk dilakukan. Pemuda saat ini adalah generasi penentu bagi perkembangan dan maju nya sebuah negara. Negara yang maju adalah yang memikiki sumberdaya manusia yang baik.
Oleh : Dinda Elvadiana dan Putri Rahmawati
Editor : Bung Dewa
