Sebanyak 5000 orang ikut Acara tarik tambang IKA Unhas.(Foto:Ist/Bedahnews.com).
MAKASSAR, BEDAHNEWS.com – Lomba tarik tambang Ikatan Alumni Universitas Hasanuddin (IKA Unhas) yang diikuti 5.000 orang di Makassar, Sulawesi Selatan berujung petaka.
Sebanyak 11 orang mengalami luka-luka dalam kegiatan tersebut, dan satu orang dikabarkan meninggal dunia.
“Korban luka yang masuk di RS Pelamonia ada 11 (peserta). Sementara informasi di RS Pelamonia kita dapat ada 11 orang, tapi sudah ada dipulangkan delapan orang,” kataKapolsek Ujung Pandang, Kompol Syarifuddin, dilansir Pikiran-Rakyat.com dari PMJ News.
Terkait dengan penyelenggaran kegiatan tersebut, Syarifuddin mengatakan bahwa pihaknya maupun Polrestabes Makassar tidak menerima pemberitahuan apa pun dari pihak pengurus IKA Unhas wilayah Sulsel.
“Kebiasaan kita kan kalau ada pemberitahuan, apalagi mendatangkan orang banyak pastilah kita dari pihak kepolisian menempatkan personel untuk melakukan pengamanan,” katanya.
Selanjutnya, Tim INAFIS Polrestabes Makassar telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi tersebut guna memastikan adanya unsur kelalaian atau hanya insiden belaka.
“Sementara kita masih mengumpulkan bahan keterangan siapa yang bisa dimintai keterangan,” ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menyambangi rumah korban meninggal dunia akibat terjatuh saat lomba tarik tambang pemecah rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) itu.
Adapun acara tarik tambang tersebut digelar di Jalan Jenderal Sudirman Makassar pada Minggu, 19 Desember 2022.
Identitas korban meninggal dunia itu diketahui bernama Masita B, warga di Jalan Kelapa Tiga, Kelurahan Ballaparang, Kecamatan Rappocini, Makassar.
Pada kesempatan tersebut, Pomanto turut menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban.
“Saya menyampaikan rasa duka yang mendalam baik secara pribadi maupun sebagai Wali Kota dan Ketua IKA Unhas Sulsel,” ujarnya.
Editor : Bung Dewa
