Bupati Bireuen Meninjau Langsung SDN 2 Juli Pasca Terbakar

  • Whatsapp

Jurnalis – Zubir

Bireuen BEDAHNEWS.com – Bupati Bireuen, Dr H Muzakkar A Gani SH M.Si meninjau langsung SDN 2 Juli yang mengalami kebakaran, Kamis (14/10/2021)  di Gampong Krueng Simpo, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen.

Muat Lebih

Ia melihat langsung tiga ruang kelas yang habis dilalap oleh api ketika musibah kebakaran terjadi beberapa waktu yang lalu. Terlihat di lokasi hanya menyisakan puing-puing dan buku yang terbakar berserakan.

Keuchik Gampong Krueng Simpo, Safrizal S.Pd mencerikan kepada Bupati Bireuen bahwa kejadian terjadi sangat cepat, hanya dalam waktu 15 menit atap sekolah yang terbakar rubuh, api berasal dari rumah warga yang mengalami kebarakan yang berada tepat di samping sekolah,

Api merambat dengan cepat.
Dia bersama warga sudah berusaha memadamkan api, namun kobaran api sangat besar hingga mengalami kesulitan untuk di padamkan, bersyukur pemadam kebakaean cepat datang untuk memadamkan api.

“Pada saat itu cuaca sangat panas, kobaran api sangat besar, angin kencang, 15 menit atap sudah ambruk, kalau pemadam datang terlambat saja 5 menit maka kantor dewan guru dan ruang kelas lain akan terbakar karena api sudah merambat,” tambah  safrizal.

Bupati Muzakkar mengatakan proses belajar mengajar di bawah tenda jangan berlangsung lama, mengingat kurang efektif dan di bawah standar. Musibah memang suatu hal yang tidak terelakkan.

Bupati memastikan proses belajar mengajar tetap dilaksanakan walau sekarang ini tidak memiliki gedung sekolah akibat terbakar. Sebelum sekolah ini melakukan proses mengajar seperti biasa karena di masa vademi Covid-19, yang mana proses belajar mengajar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Ia akan mengusahkan pembangunan untuk kelas yang terbakar pada tahun depan dibangun 2 lantai. Kemudian sebagai salah satu solusi, akan meminjam mobiler baik itu meja dan kursi di sekolah-sekolah sekitar yang muridnya terbatas atau kekurangan murid.

Ia menyahuti permintaan dari dewan guru, perangkat desa dan komite sekolah yang mengatakan bahwa SDN 2 Juli walaupun tidak terbakar mengalami kekurangan kelas, umumnya siswa berasal jarak yang jauh, sehingga tidak dimungkinkan dilakukan proses belajar secara bergantian pagi dan sore apalagi daerah tersebut sering hujan sore hari.

Bupati Muzakkar yang didampingi oleh Kadisdikbud, Muhammad Al-Muttaqin S.Pd M.Pd, Kadinsos, Bob Miswar SSTP M.Si, Kadis Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Fadli ST MSM, Kadisdukcapil, Muhammad Diah S.Ag, Kepala BPBD Bireuen, Afwadi BA sempat berbincang dengan para siswa dan mendengar keluhan langsung dari siswa kelas IV B, “lebih enak belajar di kelas ada meja.”

Para siswa di SD Negeri 2 Juli di belajar di bawah tenda dengan duduk lesehan. karna tiga ruang kelas sekolah mengalami kebakaran, kini hanya tersisa puing.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *