Satu Unit Rumah dan Tiga Ruang Kelas di Bireuen Ludes Dilalap Api

  • Whatsapp

Jurnalis: Zubir

BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Satu unit rumah dan tiga ruang kelas Sekolah Dasar Negeri 2 Juli, Kabupaten Bireuen ludes dilalap api, Rabu (06/10/2021) sekira pukul 10.45 WIB. Tidak ada korban jiwa atas peristiwa tersebut, namun kerugian yang ditimbulkan ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Muat Lebih

Informasi yang dihimpun BEDAHNWES.com, saat itu siswa sedang belajar dan melihat api membesar di rumah salah seorang warga yang berada di sebelah sekolah. Kemudian kobaran api yang semakin membesar secara cepat merembet ke sekolah yang berada disebelahnya itu.

Para guru dan siswa secara sigap keluar ruangan untuk menyelamatkan diri, warga sekitar pun panik dan berusaha memadamkan api.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bireuen Afwadi BA menyebutkan, petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi 15 menit setelah menerima laporan dari perangkat Gampong Krueng Simpo. Petugas bergerak cepat menyiram titik api agar tidak merembet ke ruang kelas yang lain.

“Telah terjadi kebakaran satu unit rumah warga yang dihuni oleh tiga KK dan jumlah tanggungan secara keseluruhan ada 12 orang. Kami mendapatkan laporan dari keuchik gampong, kemudian mengerahkan tiga unit mobil pemadam kebakaran ditambah satu unit mobil tangki,” kata Afwadi.

Berdasarkan keterangan dari warga setempat, tambah Afwadi, api diperkirakan berasal dari dapur rumah seorang warga Krueng Simpo, pada saat insiden semua penghuni rumah tidak ada di tempat. Api berhasil dipadamkan oleh petugas pemadam satu jam kemudian.

“Pada saat tim tiba, api sudah merambat ke sekolah yang bersebelahan dengan rumah yang terbakar, api menghanguskan 3 unit ruang belajar, semua mobiler di kelas itu terbakar dan flafon di ruangan kantor mengalami kerusakan,” tambahnya.

Adapun satu unit rumah tersebut ditempati oleh 3 kepala keluarga, merupakan milik Eka Zurda Ningsih (49) tinggal bersama dua anaknya yang juga sudah menikah dan memiliki anak. Yaitu Syukrika (26) yang memiliki istri dan satu anak. Kemudian Herman (33) juga memiliki istri dan seorang anak.

Pihak BPBD saat ini sudah mengirimkan bantuan masa panik kepada korban yang mengalami musibah kebakaran rumah, berupa sembako, tenda dan selimut.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *