Jurnalis: Zubir
BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Empat peserta Pra Kualifikasi Pekan Olahraga Aceh (Pra PORA) III Cabang Olah Raga (Cabor) Drum Band di Kabupaten Bireuen Aceh pingsan setelah berjalan melaksanakan perlombaan yang memutari Stadion Paya Kareung, Kabupaten Bireuen, Aceh, Sabtu, 28 Agustus 2021.
Teriknya sinar matahari menjadi salah satu pemicunya sehingga membuat banyak peserta tumbang di lapangan.
Salah satunya peserta kontingen dari Kota Banda Aceh ini yang mengikuti ajang perlombaan Drum band (Pra PORA) ke-III terpantau oleh Panitia Pelaksana, Mursyidin bahwa banyak yang mengalami pingsan dan keram di kaki akibat terik nya matahari.
Sejumlah ambulance yang disediakan panitia Pra pora ke-III pun kewalahan dimana pada saat perlombaan terlaksana tiga sampai empat peserta sekaligus tumbang dalam satu kontingen.
Tak hanya atlet dari Kota Banda Aceh, atlet dari Kota Sabang juga ikut tumbang akibat kelelahan, apalagi suasana Stadion Paya Kareung gersang, tanpa adanya tempat bertuduh dengan nyaman, ditambah dengan pemberlakukan Protokol Kesehatan (Prokes).
Beruntung kesigapan panitia serta petugas kesehatan Bireuen yang ditempatkan di lokasi pertandingan, atlet yang tertumbang tersbut langsung mendapatkan pertolongan dan evakuasi ke mobil ambulence yang ditempatkan di pinggir lapangan pertandingan.
“Suasananya mendung tadi pagi. Menjelang sore teriknya matahari pada hari ini tidak seperti biasanya saat dimulainya pembukaan pada pukul 12.00 WIB sampai saat perlombaan berlangsung panasnya cukup luar biasa. Mereka lelah, karena hari ini memang butuh ketahanan sesuai lomba. Tapi, alhamdulillah mereka dapat ditanggulangi dan mendapat perawatan langsung dari tim kesehatan Bireuen,” kata Sekretaris Panitia Palaksana, Mursyidin kepada media ini, Sabtu, 28 Agustus 2021.
Tumbangnya atlet karena cuaca panas yang sangat menyengat di wilayah Bireuen saat itu, kecuali dua tim yang tampil pertama, Langsa dan Aceh Tengah suasananya mendung. Tapi menjelang siang sausana Bireuen tambah menyengat.
LKKB Pra PORA ke-III Cabang Drum Band yang dipertandingkan, Sabtu, 28 Agustus 2021, tuntas dipertandingkan, dan diikuti 12 kontingen kabupaten/kota, termasuk tuan rumah Bireuen.
“Untuk LKKB tuntas dipertandingkan hingga sore hari. Sementara untuk pertandingan Lomba Unjuk Gelar (LUG) akan dipentaskan di GOR Glumpang Payong Jeumpa, Bireuen, Minggu 29 Agustus 2021,” ujar Mursyidin.
“Panasnya luar biasa tidak seperti biasanya, dari awal pembukaan hingga saat ini teriknya matahari belum juga reda, dan kita berharap cuaca bisa segera berubah karena kasian anak-anak yang mengikuti perlombaan, kita berdoa agar acara berjalan lancar” imbuh nya sambil berlari mengurus anak-anak yang pingsan.