Bakar Lemang, Tradisi Warga Aceh Tenggara Saat Perayaan Hari Besar

  • Whatsapp

Penulis: Supriadi

ACEH TENGGARA, BEDAHNEWS.com – Mayoritas masyarakat di Kabupaten Aceh Tenggara memasak lemang dalqn menyambut Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriyah.

Muat Lebih

Memasak lemang ini merupakan tradisi warisan Suku Adat Alas di Aceh Tenggara yang juga dilakukan ketika menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW setiap tahunnya. Sejak pagi aktivitas membakar lemang ini terlihat jelas di depan rumah-rumah warga di seluruh desa di Aceh Tenggara.

Amri Salahin, salah satu warga Desa Salim Pipit Kecamatan Babul Rahmah Kabupaten Aceh Tenggara menjelaskan, kegiatan membakar lemang dengan cara memasukkan ketan ke dalam batang bambu tersebut cukup memakan waktu paling cepat sekitar empat hingga lima jam lamanya.

Seperti diketahui, lemang terbuat dari pulut atau ketan yang dicampur dengan santan dan garam kemudian dilapisi daun pisang, serta dibakar menggunakan bambu.

Cara membakar lemang dengan posisi di bagian tengah bambu yang agak dimiringkan pada tiang penyangga. Agar masaknya rata, saat dibakar bambu berisi pulut itu diputar-putar.

Tradisi membakar lemang ini selalu dilestarikan waega setempat sejak turun-menurun pada setiap hari besar Islam seperti Maulid Nabi, hari raya Idul Adha dan hari raya Idul Fitri.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *