Penulis: Mulianda
Mahasiswa IAIN Langsa Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah
LANGSA, BEDAHNEWS.com – Tanggal 1 Juni 2021 bertepatan dengan Hari Anak Sedunia, Komunitas Aksara (Laskar Pegiat Literasi Anak) melaksanakan kegiatan perdananya yaitu Program Rumbaling (Rumah Baca Keliling) di Lorong Teladan Gampong Paya Bujok Seuleumak Kecamatan Langsa Baro Kota Langsa.
Kegiatan ini dihadiri oleh anak-anak usia dini dan anak sekolah dasar yang didampingi oleh guru dan orang tuanya.
Penggagas Komunitas Aksara Mei Sinta mengatakan, Rumbaling ini akan menjalankan program kegiatannya disetiap gampong yang berbeda setiap sebulan sekali yang bertujuan salah satunya untuk meningkatkan minat literasi khususnya literasi baca anak.
“Komunitas ini hadir sebagai wadah untuk meningkatkan minat literasi anak. Mengingat sosial media yang menjadi makanan sehari-hari, tak jarang menjadi pemicu hoaks, tontonan yang tak menjadi tuntunan, melemahkan minat literasi anak,” kata Mei Sinta.
Mei Sinta menambahkan, padahal buku menjadi sumber terpercaya dalam sebuah ilmu pengetahuan. Selain itu, minat baca yang sangat rendah bukan hanya pada anak-anak, bahkan juga pada orang dewasa terutama orang tua.
“Lewat program Rumbaling mengarah pada anak-anak, orang tua dan guru mengarah pada orang tua dan guru. Aksara hadir untuk menciptakan lingkungan literasi anak yang juga didukung oleh orang tua dan guru. Dengan harapan, anak bukan hanya bisa membaca tulisan atau buku, tapi anak juga mencintai buku dan dunia literasi,” jelas Sinta.
Sinta juga menjelaskan, program Rumbaling ini berisikan kegiatan stimulus literasi anak seperti kegiatan pentas drama, games edukasi, mendongeng, kegiatan membaca buku bersama dan kain-lain.
“Sasaran program Rumbaling salah satunya adalah anak usia dini dan tidak menghambat kegiatan membaca bersama, dikarenakan anak usia dini yang notabennya belum dapat membaca,” sebut Sinta.
Sementara itu Pembina Komunitas Rumbaling Rumbaling Syarfina, M.Pd mengatakan, Rumbaling juga menyediakan buku bacaan mulai dari usia pra sekolah yaitu buku untuk anak usia 3 tahun.
“Mengajak anak membaca justru sebelum anak bisa baca tulis. Karena, lewat gambar-gambar, warna-warna, alur cerita, itu juga bagian dari membaca. Hasilnya selain anak jadi suka baca buku, kita juga dapat bonus. Bonus anak cepat bisa mengenal huruf tanpa diajarkan secara langsung” ujar Syarfina.
