Wartawan: Zubir
BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Harga jual hewan ternak kurban khususnya kambing dan sapi jelang Idul Adha tahun ini terbilang lebih rendah dibandingkan tahun lalu di Geulumpang Payong, Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Bireuen.
“Salah satu faktor penyebab menurunnya permintaan hewan ternak untuk dikirim ke luar kota akibat masih mewabahnya virus corona sehingga pembeli di pasar hewan sangat sepi,” sebut pedagang kambing dan sapi di pasar hewan ternak Bireuen Ilyas, Sabtu (25/7).
Ilyas menyebutkan, selain sepi pembeli, harga hewan yernak juga turun, untuk satu ekor sapi saat ini hanya berkisar Rp.15 juta, sedangkan tahun sebelumnya bisa mencapai Rp.20 juta.
“Kalau dulu harga kambing satu ekor standar mencapai Rp.2,5 juta. Kalau sekarang Rp.1 juta saja bisa dapat kambing yang besar. Kalau dulu banyak kambing yang dikirim dari Kabupaten Pidie Jaya. Kalau sekarang kambing di kabupaten sendiri susah dijual,” keluh Ilyas.
Menurunnya permintaan hewan kurban dari luar kota membuat persediaan ternak kambing di tingkat lokal melimpah.
“Jadi kalau sekarang pembeli bisa dengan mudah memilih bagaimana rupa kambing di pasar. Berbeda dengan dulu yang terbilang rebutan dan harganya pun tinggi,” kata Ilyas.
