Wali kelas yang juga guru Madrasah Ibtidaiyah Negeri 32 Kabupaten Bireuen, Aceh Irma Teuridha.(BEDAHNEWS.com/Zubir).
Wartawan: Zubir
BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Merebaknya wabah corona di Kabupaten Bireuen, Aceh berimbas dengan diliburkannya Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di sekolah. Meski demikian, sejumlah guru punya cara untuk memantau anak didiknya agar tetap belajar dirumah.
Seperti halnya Madrasah Ibtidaiyah Negeri 32 Kabupaten Bireuen memastikan proses belajar di rumah pasca terbitnya surat edaran libur sekolah bagi siswa madrasah.
“Sejak sekolah diliburkan para murid tetap belajar di rumah, dipantau oleh orang tua atau wali murid dan rutin melaporkan pada guru via whatsapp,” kata Kepala Sekolah MIN 32 Kabupaten Bireuen Kamaliah, S.Pd.I, M.Ag, Kamis (16/7).
Kamaliah mengatakan, peran orang tua juga penting selama proses belajar di rumah berlangsung secara dirumah(bdr) melalui daring atau luring/offline.
Hal ini memperhatikan surat edaran Gurbernur Aceh nomor 440/4989 tentang pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di rumah dan surat edaran Kanwil Kemenag Provinsi Aceh nomor 01 tahun 2020 tentang langkah antisipasi untuk mencegah penyebaran penyakit Virus Corona (Covid-19) di Lingkungan Kanwil Kemenag Provinsi Aceh.
“Kita minta orang tua tetap memantau putra-putrinya selama berada di rumah, tetap belajar dan gunakan waktu sebaik-baiknya untuk kegiatan yang bermanfaat,” ujarnya.
Mengingat banyaknyaorang tua yang bekerja, jadi guru mengirimkan soal dan materi pelajaran di waktu yang tepat dan sesuai.
“Para guru membuat materi ajar singkat yang sesuai kurikulum yang telah disetujui oleh kepala sekolah untuk memastikan siswa tidak ketinggalan pelajaran selama sekolah diliburkan,” jelasnya.
Sementara salah seorang wali kelas Irma Teuridha yang juga merupakan guru bimbingan dan memantau kegiatan siswanya, meminta orang tua siswa tetap bekerjasama dengan guru jika ada kesulitan dalam prose belajar dirumah.
Irma Teuridha berharap dengan adanya komunikasi antar guru, orang tua dan siswa/i dapat menjaga harmonisasi pembelajran siswa. Dan berharap keadaan kembali normal dengan cepat agar siswa dapat melaksanakan rutintas mereka dengan normal bisa belajar di sekolah lagi seperti biasanya.