Aktif Kembali, SMAN 1 Samalanga Terapkan Protokol Kesehatan

  • Whatsapp

Wartawan: Zubir

BIREUEN, BEDAHNEWS.com – SMA Negeri 1 Samalanga Kabupaten Bireuen, Aceh juga mulai aktif kembali pada 13 Juli 2020 dengan penerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah.

Muat Lebih

Sebelum pembelajaran tatap muka dimulai, peserta didik dan guru harus melalui pengecekan suhu tubuh dan memakai masker serta mencuci tangan yang disediakan di pintu masuk ruang belajar.

Kepala SMA Negeri 1 Samalanga Kabupaten Bireuen, Aceh Kidar, S.Pd menyebutkan, sistem pembelajaran tahun ajaran 2020/2021, dilaksanakan sesuai keputusan bersama Kadis Pendidikan Aceh dan Kakanwil Kemenag Provinsi Aceh.

“Pembelajaran tatap muka harus sesuai Prosedur Operasional Standar (POS) dalam masa adaptasi menuju tatanan baru, sehingga mewujudkan masyarakat produktif dan aman dari Covid-19 dalam lingkungan sekolah dan madrasah di Provinsi Aceh,” ungkapnya.

Kidar menambahkan, keputusan bersama itu upaya mewujudkan keserasian, keseragaman dan keterpaduan pelayanan pendidikan pada masa pandemi Covid–19. Dan  penetapan sistem tersebut sangat perlu terhadap warga sekolah dan madrasah, sebagaimana tertuang dalam UU NO 44 tahun 1999 tentang penyelenggaraan keistimewaan dalam wilayah Provinsi Aceh.

Menurut Kidar, dari jumlah 536 peserta didik di SMA Negeri 1 Samalanga meliputi kelas 1, 2 dan 3 (kelas X, XI dan XII), hari perdana tatap muka, mereka diwajibkan menjaga protokol kesehatan.

Dewan guru serta peserta didik terlebih dahulu di ukur suhu badan dan dilanjutkan dengan mencuci tangan sebelum menuju ruangan kelas belajar serta menjaga jarak.

Kidar menambahkan, selain menyediakan wastafel di pintu utama, fasilitas cuci tangan juga disediakan disetiap pintu ruang kelas, menyediakan masker kepada para peserta didik dan dewan guru yang diwajibkan untuk memakainya setiap hari pada jam belajar mengajar.

Sistem pembelajaran juga menerapkan sistim shif sebagaimana arahan dari pihak pemerintah.

Seluruh siswa dianjurkan menggunakan masker, menjaga jarak serta mengikuti berbagai petunjuk penyelenggaraan pendidikan.

“Ada bawa surat izin nak, siapa yang antar nak,” tanya seorang guru pada muridnya.

Kidar juga memberikan penjelasan kepada murid dan orang tua saat mengantar anaknya ke sekolah.

Surat izin dikumpulkan dan bagi murid baru bersama orang tua dipersilahkan masuk ke kompleks sekolah untuk melakukan pertemuan.

Beberapa guru lainnya mengarahkan murid ke ruang belajar masing-masing dengan tempat duduk yang sudah diatur menjaga jarak.

“Kami tetap mengawasi dan memastikan protokol kesehatan pada hari perdana sekolah menuju New Normal, bersama memonitoring langsung dari Danposramil serta Pospol Samalanga,” tuturnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *