Terminal Bus yang berlokasi di Gampong (desa) Geulumpang Payong, Kecamatan Jeumpa Kabupaten Bireuen hingga kini belum difungsikan.(BEDAHNEWS.com/Zubir)
Wartawan: Zubir
BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Terminal Bus yang berlokasi di Gampong (desa) Geulumpang Payong, Kecamatan Jeumpa Kabupaten Bireuen hingga kini belum difungsikan oleh pemerintah setempat. Saat ini terminal tersebut hanya digunakan untuk pembongkaran dan muat barang truk besar interkuler setiap hari.
Padahal miliaran anggaran telah dikucurkan untuk pembangunan terminal tersebut.
Salag seorang warga Safir menyebutkan, Minggu (05/07), menyebutkan Terminal Bus Type B dibangun lima belas tahun lalu untuk mengantikan tempat pemberhentian bus atau terminal di lokasi Gampong Pulo Ara Kota Bireuen yang sudah tidak layak dan terlalu sempit.
Sejumlah petugas loket bus jurusan Medan-Banda Aceh yang dihubungi secara terpisah juga membenarkan wacana untuk memindahkan semua bus jurusan Medan Banda Aceh, Bireuen Takengon, Benar Meuriah, Bireuen Lhokseumawe termasuk jenis bus berbadan besar, L 300 dan bus colt dan semua jenis angkutan kota jurusan Peudada, Matanggeulumpang dua Kabupaten Bireuen seluruhnya dipindahkan operasionalnya ke terminal Bus baru itu.
“Terlihat jelas digunakan oleh sopir truk intercoler untuk bongkar muat barang, sehingga kondisi fisik pada jalan pintu masuk dan keluar terminal bus sudah banyak rusak, bahkan gardu tempat jaga petugas Dinas Perhubungan, bagaikan tidak terurus,” ujar Suhaimi yang juga warga setempat.
Jailani seorang warga setempat mengharapkan Bupati Bireuen Muzakkar A Gani bersama Dinas Perhubungan Kabupaten Bireuen segera memfungsikan Terminal Bus tersebut.
Terkait hak tersebut, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bireuen Ismunandar belum bisa dikonfirmasi. Namun petugas Dinas Perhubungan membenarkan terminal bus yang sudah dibangun cukup lama itu belum difungsikan dan kini digunakan untuk bongkar muat barang truk berbadan besar.