Wartawan: Zubir
BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Kecamatan Pandrah Kabupaten Bireuen menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), Rabu (19/2) yang berlangaung di aula kantor camat setempat.
Pertemuan tersebut membahas berbagai usulan pembangunan untuk tahun 2021 yang dihadiri
warga, kaum ibu, para kepala dinas, anggota DPRK dan dibuka oleh Sekretaris Bappeda Kabupaten Bireuen Afwadi.
Afwadi menjelaskan, Musrenbang ini bertujuan untuk penajaman, penyelarasan klarifikasi, dan kesepakatan usulan rencana kegiatan pembangunan gampong yang diintegrasikan dengan prioritas pembangunan daerah dan ekonomi wilayah Kecamatan Pandrah.
Khusus di Pandrah kata Syauqi Futaqi, S.Fil.I Wakil DPRK Bireuen perencanaan pembangunan masjid 2021 di Pandrah menyangkut peningkatan infrastruktur harus menadi perioritas, pengadaan untuk fasilitas
umum dan kantor, serta pembangunan pasar ikan.
Masalah lain, pembangunan pemecah ombak, pendidikan dayah dan berbagai program lainnya harus lahir dan menjadi usulan untuk program pembangunan tahun 2021 mendatang di Kecamatan Pandrah.
Camat Pandrah Tuguh Mandiri Putra,S.STP saat membuka Musrenbang mengatakan, hasil yang dicapai dalam Musrenbang kecamatan, sesuai mekanisme
yang ada, dan masih akan dibahas dalam musyawarah yang lebih tinggi yang akan dilaksanakan pada Maret mendatang.
“Mengingatkan, kegiatan yang menjadi kewenangan gampong untuk tidak diusulkan dalam usulan Musrenbang kecamatan. Karena yang menjadi kewenangan gampong agar didanai dengan dana
gampong,” kata Tuguh.
Sementara Kepala Bappeda Kabupaten Bireuen Muslim, M.Si mengatakan, pada tahun 2019 dana desa di Kecamatan Pandrah mencapai sekitar Rp. 4,7miliar lebih, ditahun 2020 meningkat sekitar Rp. 13,8 miliar dan masuk dalam Musrenbang ini.
“Tetapi yang diusulkan adalah kegiatan yang menjadi
kewenangan kabupaten, provinsi dan pusat dapat diusulkan melalui
Musrenbang,” sebut Muslim.
Muslim menambahkan, usulan yang disampaikan jangan hanya program fisik saja, seperti jembatan, jalan, irigasi dan saluran.
“Memang pembangunan infrastruktur penting, tapi alangkah baiknya juga usulan program atau kegiatan pada bidang kesehatan dan pendidikan. Lalu, pemberdayaan ekonomi masyarakat dalam upaya pengentasan kemiskinan menjadi prioritas program penanggulangan kemiskinan adalah menjadi fokus Pemkab Bireuen, saat ini diantaranya pencegahan dan penurunan stunting,” jelasnya.
Musrenbang tersebut merupakan dalam rangka menjaring berbagai aspirasi untuk mendapatkan berbagai masukan, saran ataupun kritikan dalam mendukung penyempurnaan proses penyusunan rancangan dokumen RKPK tahun 2020.
Dalam sambutannya, Camat Pandrah Tuguh Mandiri Putra menyampaikan, sistem dan pelaksanaan kegiatan musyawarah ini tetap melalui mekanisme perencanaan yang baku.
Tuguh Mandiri Putra juga menyampaikan aspirasi masyarakat petani, dimana masalah yang sering dialami oleh masyarakat petani daIam wilayah Kecamatan Pandrah yaitu kelangkaan pupuk subsidi dan Gas elpiji 3 kg dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) sebesar Rp.18.000, namun dittingkat pengecer dijual mencapai hingga Rp.36.000 kepada masyarakat.
“Diharapkan kepada bapak Plt Bupati serta dinas terkait untuk segera menindaklanjuti masalah tersebut,” sebutnya.
Tuguh juga menyebutkan, yang bukan perubahan mekanisme yang sebelumnya harus disikapi oleh pemerintah yang pertama menyiapkan dokumen – dokumen yang dibutuhkan sebagai persyaratan untuk dilakukan pencairan dana tahap pertama. Ada 2 hal yang harus diperhatikan dalam penyaluran, yang pertama adalah terhadap penyerapan anggaran dan output kegiatan yang dilaksanakan dengan dua syarat mutlak.
“Yang pertama laporan penyerapan anggaran sebelumnya dengan konsentrasi yang telah ditentukan oleh PMK tadi, yang kedua ada laporan tentang sterhadap realisasi pelaksanaan mampu menjaring aspirasi dari pada masyarakat mulai dari pada tingkat gampong dengan tingkat kecamatan, harapan kita mengetahui secara detail dan itu didasarkan pada kebutuhan masyarakat bukan keinginan dari pada masing-masing,” jelasnya.