Lantik 26 Keuchik Terpilih, Bupati: Keuchik Dituntut Miliki Pengetahuan dan Wawasan Lebih

  • Whatsapp

Wartawan: Edi Suherman

ACEH SINGKIL, BEDAHNEWS.com – Bupati Aceh Singkil Dulmusrid melantik 26 Kepala Desa (Keuchik) terpilih periode 2019 – 2024 di Opproom Kantor Bupati setempat, Selasa (28/1).

Muat Lebih

Pelantikan tersebut dihadiri Wakil Ketua DPRK Aceh Singkil, Dandim 0109, Perwakilan Kapolres Aceh Singkil, Ketua Mahkamah Syariah, Kajari Aceh Singkil , jajaran SKPK Aceh Singkil dan undangan lainnya.

Berikut nama-nama keuchik yang dilantik serta diambil sumpah, Keuchik Desa Asantola Pulau Banyak Barat Mufliadi, Keuchik Ujung Sialit Pulau Banyak Barat Meidisin Zai, Keuchik Sukak Makmur, Pulau Banyak Barat Safriani, Keuchik Selok Aceh Aceh Singkil Darmi, Keuchik Bukit Harapan Gunung Meriah Parwoto, Keuchik Labuhan Kera, Gunung Meriah Mustawaruddin.

Selanjutnya, Keuchik Sianjo-anjo Gunung Meriah Maslim Manik, Keuchik Rimo Gunung Meriah Mirwansyah M, Keuchik Gunung Meriah Syarifuddin, Keuchik Seping Baru Gunung Meriah Sopiyan.

Keuchik Pertampakan Gunung Meriah Salman, Keuchik Lae Riman Simpang Kanan Anwar, Keuchik Tanjung Mas Simpang Kanan Sabirin, Keuchik Pertabas Simpang Kanan Ibrahim Tumangger.

Keuchik Pakiraman Simpang Kanan Ramidun B, Keuchik Kuta Batu Simpang Kanan diberhen R.I Agunawan Solin, Keuchik Lentong Kuta Baharu Hendri SE, Keuchik Samar Dua Kuta Baharu Sukarno.

Keuchik Ladang Bisik Kuta Baharu Kasih, Keuchik Lae Bangun Suro Makmur Asni, Keuchik Sompin Suro Makmur Hantar Manik, Keuchik Bulu Ara Suro Makmur Sahidun, Keuchik Singkohor Misjan, Keuchik Lae Pinang Singkohor Hartono dan Keuchik Mukti Jaya Singkohor Samiun.

Dalam kesempatan itu Bupati Aceh Singkil Dulmusrid mengatakan dalam pidatonya, pelantikan dan pengambilan sumpah ini pada hakekatnya merupakan awal dari proses panjang yang dilakukan pemilihan keuchik serentak pada November lalu.

“Ini juga merupakan awal pengabdian untuk enam tahun kedepan bagi para keuchik yang terpilih dalam mengabdikan diri, pemikiran dan waktu bagi kemajuan kampung Masing-masing. Karena keuchik sebagai ujung tombak dalam penyelenggaraan pemerintah daerah, maka untuk itu keuchik dituntut untuk memiliki pengetahuan dan wawasan yang lebih, sehingga mampu mengakomodasi kepentingan masyarakat,” kata Bupati.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *