Wartawan : Syamsuddin
ACEH TIMUR | BEDAHNEWS.com – Bupati Aceh Timur meminta Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Timur bersama instansi terkait untuk mengontrol seluruh Depot Air Isi Ulang yang beroperasi di 24 kecamatan didaerah itu. Hal tersebut dianggap penting agar kualitas air yang dijual dan dikonsumsi masyarakat benar-benar terjaga.
“Seluruh Depot Air Isi Ulang harus dikontrol dan diawasi secara berskala, baik tiga bulan sekali atau enam bulan sekali,” tegas Bupati Aceh Timur, H. Hasballah HM.Thaib, SH, ketika mengisi materi sosialisasi pendidikan keluarga pada 1.000 hari pertama kehidupan di Aula Serbaguna Idi Rayeuk, Kamis (10/10).
Menurut bupati, hal ini diperlukan karena air isi ulang yang tersedia di depot dikonsumsi masyarakat banyak, apalagi air adalah salah satu kebutuhan.
“Jika ada depot air yang menyediakan air tidak layak konsumsi, maka izin operasionalnya perlu dievaluasi,” kata H. Hasballah HM.Thaib.
Ketua Panitia Pelaksana, Ridwan, S.Pd, MM, dalam pengantar sebelumnya mengatakan, kegiatan sosialisasi pendidikan keluarga pada 1.000 hari pertama kehidupan itu digelar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Timur dengan melibatkan 1.000 peserta yang dibagi dalam tiga gelombang, mulai 8-10 Oktober 2019.
“Pesertanya merupakan para Kepala PAUD dan Tim Pokja PAUD Aceh Timur, Bunda PAUD Kecamatan, Bunda PAUD Desa, TP-PKK Aceh Timur, TP-PKK Kecamatan, pemuka agama, dan tokoh masyarakat,” kata Ridwan.
Tujuan dilaksanakan sosialisasi tersebut untuk menurunkan angka stunting didaerah dan mencegah terjadinya stunting terhadap anak usia 0-17 tahun.
“Mudah-mudahan setelah kegiatan ini berlangsung nantinya masyarakat kita bisa merubah pola hidup yang lebih sehat, terutama dalam menjaga kebersihan rumah dan pekarangannya,” ujar Ridwan.