Wartawan : Edi Suherman
ACEH SINGKIL | BEDAHNEWS.com – Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Aceh Singkil selama hampir satu bulan terakhir terus meningkat. Tercatat sampai hari ini telah menyerang 21 warga. Dari jumlah tersebut, 9 di antaranya merupakan pasien anak-anak, dan 12 orang adalah pasien dewasa Kamis, (26/9).
Direktur RSUD Aceh Singkil dr. Khuzaini SP. B mengatakan Rabu (25/9/, serangan DBD pada bulan Agustus lalu mencapai 12 kasus. Terjadi peningkatan 9 kasus sampai pada hari ini.
Khuzaini juga menyebutkan, kasus DBD selama ini masih dapat tertangani pihak rumah sakit. Tercatat dari 21 kasus tersebut, 19 pasien dinyatakan sehat dan sudah pulang ke rumah masing-masing, sementara 2 pasien lainnya sampai saat ini masih menjalani rawat inap.
Khuzaini menyebut musim pancaroba yang terjadi di Aceh Singkil menjadi salah satu penyebab terjadinya kasus DBD. Pihaknya menghimbau agar masyarakat lebih pro aktif dalam mencegahnya seperti tempat yang berpotensi menampung air, sebaiknya dikuras dan dibersihkan.
“Kalau ada bubuk obat abate bisa ditaburkan, atau kalau ada tempat yang riskan menampung air, dibalikkan aja seperti mangkuk”. Ujarnya.
Pihak RSUD juga telah melaporkan dan meminta kepada Dinas Kesehatan setempat untuk dilakukan fogging dilokasi yang terkena DBD.
Sementara dari data yang dihimpun, jumlah penderita DBD di Aceh Singkil tersebar di Kecamatan Gunung Meriah sebanyak16 kasus, Simpang Kanan dengan 3 kasus, dan Singkil Utara 2 kasus. Sementara penduduk desa paling banyak mengidap DBD yakni di Desa Blok VI Baru dan Suka Makmur Kecamatan Gunung Meriah dengan masing-masing 3 pasien.
