Geuchik Pante Gajah Terharu, Mahasiswa UNIKI Bersihkan Meunasah hingga Rumah Warga

  • Whatsapp

Jurnalis : Zubir

BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Pelaksanaan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Tematik Universitas Islam Kebangsaan Indonesia (UNIKI) di Desa Pante Gajah, Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen, memasuki hari kedua, Rabu (24/12), dengan rangkaian aksi sosial yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.

Muat Lebih

Sebanyak 74 mahasiswa yang didampingi 18 dosen pembimbing terjun langsung ke lapangan untuk melaksanakan pengabdian masyarakat. Pada hari kedua ini, kegiatan difokuskan pada pembenahan fasilitas ibadah serta bantuan sosial bagi warga kurang mampu.

Aksi gotong royong mahasiswa menyasar sejumlah fasilitas umum, di antaranya Meunasah Balee Krueng, Meunasah Paya Beunyoet, dan Meunasah Induk Pante Gajah. Pembersihan dilakukan secara menyeluruh guna menciptakan lingkungan ibadah yang bersih dan nyaman bagi masyarakat.

Tak hanya itu, kepedulian mahasiswa UNIKI juga menjangkau rumah-rumah warga kurang mampu di Dusun Meunasah Barat dan Dusun Cot Geurundong. Para mahasiswa membantu membersihkan lingkungan rumah serta melakukan perbaikan ringan sebagai bentuk solidaritas sosial.

Kegiatan pengabdian ini mendapat dukungan penuh dari Ketua Pembina Yayasan Kebangsaan sekaligus Anggota DPR Aceh, Dr. H. Amiruddin Idris, S.E., M.Si., yang turut memberikan dukungan logistik untuk kelancaran kegiatan.

Geuchik Pante Gajah menyampaikan rasa haru dan apresiasi atas kepedulian para mahasiswa. Menurutnya, kehadiran mahasiswa UNIKI membawa dampak positif dan meringankan beban masyarakat.

“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih. Kegiatan ini sangat membantu, terutama bagi warga kurang mampu. Kehadiran adik-adik mahasiswa benar-benar memberikan semangat baru bagi desa kami,” ujarnya.

Sementara itu, Dr. H. Amiruddin Idris menegaskan bahwa KKM Tematik tidak sekadar menjadi kewajiban akademik, melainkan wujud nyata komitmen perguruan tinggi dalam membangun kepedulian sosial.

“Ini adalah bentuk kolaborasi antara dunia akademik dan masyarakat. Kami berharap pengalaman ini dapat menumbuhkan empati dan rasa tanggung jawab sosial yang kuat pada diri mahasiswa,” tegasnya.

Hal senada disampaikan Wakil Rektor III UNIKI sekaligus Ketua KKM Tematik, Dr. H. Kamaruddin, M.M. Ia menyebutkan bahwa kegiatan hari kedua difokuskan pada penguatan nilai empati, kebersamaan, dan kerja sama.

“Mahasiswa belajar langsung dari masyarakat tentang arti pengabdian. Kami ingin kehadiran UNIKI benar-benar memberikan manfaat yang bisa dirasakan secara nyata oleh masyarakat,” pungkas Kamaruddin.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *