Jurnalis : Zubir
BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Sebanyak 164 mahasiswa Universitas Islam Kebangsaan Indonesia (UNIKI) Bireuen resmi diterjunkan ke sejumlah lokasi terdampak banjir bandang untuk melaksanakan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Tematik, Selasa (23/12/2025).
Pelepasan mahasiswa dilakukan secara simbolis oleh Wakil Bupati Bireuen, Ir. H. Razuardi, MT, di halaman Kampus UNIKI, Gampong Blang Bladeh, Kecamatan Jeumpa. Program KKM tematik ini menjadi wujud respons cepat kalangan akademisi terhadap bencana banjir yang melanda berbagai wilayah di Kabupaten Bireuen.
Ketua Panitia KKM Tematik yang juga Wakil Rektor III UNIKI Bireuen, Dr. H. Kamaruddin, S.Pd., M.M., CRP, CFRM, menjelaskan bahwa KKM kali ini dirancang khusus untuk mendukung pemulihan pascabencana.
“Selama 10 hari ke depan, mahasiswa akan disebar di lima kecamatan terdampak dengan pola kerja satu hari satu gampong. Sasaran utama kami adalah pembersihan rumah warga kurang mampu yang terdampak berat serta fasilitas umum,” jelas Dr. Kamaruddin.
Ia menambahkan, mahasiswa dibekali berbagai peralatan kerja seperti kereta sorong, sekop, cangkul, serta disinfektan yang didukung oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bireuen.
Usai pelepasan, para mahasiswa langsung bergerak ke lokasi-lokasi yang telah ditetapkan. Rangkaian kegiatan KKM Tematik ini dimulai di Gampong Blang Rheum, Kecamatan Jeumpa, kemudian dilanjutkan pada Rabu (24/12/2025) di Gampong Pante Gajah, Kecamatan Peusangan, serta Kamis (25/12/2025) di Gampong Meuligoe, Kecamatan Jeumpa.
Selanjutnya, kegiatan berlanjut pada Sabtu (27/12/2025) di Gampong Meusee, Kecamatan Kutablang, Senin (29/12/2025) di Gampong Leuboek Naleung, Kecamatan Peudada, Selasa (30/12/2025) di Gampong Imbude, Kecamatan Kutablang, dan Rabu (31/12/2025) di Gampong Pulo, Kecamatan Peudada.
Rangkaian KKM Tematik akan ditutup dengan kegiatan di Gampong Ujong Blang, Kecamatan Kutablang, Kamis (1/1/2026), Gampong Weu, Kecamatan Jangka Kuala, Sabtu (2/1/2026), serta Gampong Kareung, Kecamatan Kuala, Senin (4/1/2026).
Rektor UNIKI Bireuen, Dr. Zainuddin Iba, S.E., M.Si., menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi nyata Tridharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam aspek pengabdian kepada masyarakat.
“Mahasiswa tidak hanya membantu secara fisik, tetapi juga melakukan pendampingan warga serta edukasi kebencanaan. Kami berpesan agar seluruh peserta menjaga nama baik almamater dan menghormati adat istiadat setempat,” tegas Rektor.
Sementara itu, Ketua Pembina Yayasan Kebangsaan Bireuen yang juga anggota DPR Aceh, Dr. H. Amiruddin Idris, menyebutkan bahwa sebelum KKM Tematik ini, UNIKI telah lebih dahulu menurunkan sekitar 70 relawan pada pekan pertama bencana untuk membantu operasional posko induk.
“Biasanya KKM berlangsung selama satu bulan, namun kali ini kami desain secara tematik dan singkat agar dampaknya lebih cepat dirasakan langsung oleh masyarakat korban banjir,” ujarnya.
Dalam arahannya, Wakil Bupati Bireuen, Ir. H. Razuardi, MT, menekankan bahwa banjir bandang telah melumpuhkan sendi ekonomi dan sosial masyarakat. Oleh karena itu, kehadiran mahasiswa di tengah warga diharapkan mampu menjadi motor penggerak semangat pemulihan.
“Saya berharap mahasiswa KKM dapat menjadi agen perubahan, membawa semangat positif, ilmu pengetahuan, serta tetap menjaga sikap santun di tengah masyarakat,” pungkas Wabup.








