Jurnalis : Zubir
BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Universitas Islam Aceh (UIA) Paya Lipah, Peusangan Bireuen, kembali menunjukkan komitmennya dalam pengabdian masyarakat lintas negara. Sebanyak 16 mahasiswa resmi diberangkatkan untuk mengikuti Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) Terpadu Internasional di Malaysia selama hampir satu bulan, mulai 16 November hingga 12 Desember 2025.
Program KPM internasional ini berfokus pada pendidikan informal untuk anak-anak Indonesia yang tinggal di Malaysia. Para mahasiswa ditempatkan di delapan Sanggar Belajar (SB) yang berfungsi sebagai pusat pendidikan komunitas.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UIA, Malik Adharsyah, Lc., MA, kepada Bedahnews.com, Selasa (25/11/2025), merinci lokasi penempatan mahasiswa tersebut.
“Mahasiswa KPM ditempatkan di SB Sentul, SB Segambut, SB Meru, SB Wira Damai, SB At-Tanzil, SB Kubu Gajah, SB Gumut, dan PPWNI Klang,” jelasnya.
Selama program berlangsung, mahasiswa bertugas mengajar dan mendampingi proses pembelajaran lima hari dalam seminggu, dengan fokus pada peningkatan literasi, pendampingan belajar, serta pembentukan karakter peserta didik.
Malik Adharsyah menambahkan, mahasiswa memperoleh pengalaman berharga selama pengabdian. Meski dihadapkan pada perbedaan bahasa dan budaya, adaptasi berlangsung lancar dan tidak menghambat proses kegiatan.
Pihak kampus turut memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang berperan dalam kelancaran program ini.
“Alhamdulillah, pelaksanaan KPM Terpadu di Malaysia berjalan baik berkat dukungan KBRI Malaysia dan para pengelola Sanggar Belajar. Kami berharap pengalaman ini memberi nilai tambah yang signifikan serta memperluas wawasan mahasiswa,” ujarnya.
Sementara itu, Rektor UIA, Dr. Nazaruddin, MA, menegaskan bahwa pengiriman mahasiswa ke luar negeri merupakan wujud nyata implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam memperluas jejaring pengabdian.
“Program KPM Terpadu internasional ini memperkuat komitmen UIA dalam membentuk generasi yang memiliki wawasan global, kepemimpinan kuat, serta karakter islami dan profesional,” tegas Rektor.
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya UIA dalam meningkatkan kompetensi mahasiswa sekaligus memperluas kontribusi kampus bagi masyarakat internasional.
