Jurnalis : Zubir
BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Islam Kebangsaan Indonesia (UNIKI), Dr. Azhari, S.P., M.Si., AK., CA, melakukan kunjungan kerja ke Desa Tanjong Seulamat, Kecamatan Peudada, Kabupaten Bireuen, Minggu (23/11/2025), untuk meninjau langsung pelaksanaan Program Mahasiswa Berdampak (PMB) 2025, sebuah skema hibah prestisius dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti).
Dalam kunjungan tersebut, Dr. Azhari turut didampingi Ketua Badan Pelaksana Kuliah Kerja Mahasiswa (Bapel KKM) UNIKI yang juga menjabat sebagai Kepala Bagian Kemahasiswaan, Mahyu Danil, S.E., M.Si. Kehadiran rombongan disambut hangat oleh Kepala Desa Tanjong Seulamat, M. Jamin, bersama perangkat desa lainnya.
Program Mahasiswa Berdampak 2025 yang digelar di desa tersebut merupakan hibah resmi yang berhasil dimenangkan oleh tim dosen UNIKI. Tim pelaksana diketuai oleh Mizan Maulana, S.P., M.Si., dengan anggota Cut Fadhila, S.Kom., M.Kom., dan Koko Bustami, S.E., M.Si.
Selama peninjauan, rombongan LPPM memantau berbagai program konservasi dan pemberdayaan yang telah dijalankan mahasiswa. Fokus utama berada pada pengembangan dan budidaya tanaman obat keluarga (TOGA) bersama masyarakat setempat.
Rombongan juga melihat langsung sejumlah produk inovatif berbahan dasar TOGA, seperti minyak herbal, teh herbal, rempah kering siap pakai, serta berbagai produk turunan lainnya yang memiliki potensi ekonomi bagi masyarakat desa.
Dr. Azhari memberikan apresiasi atas capaian mahasiswa dan kolaborasi aktif masyarakat.
“Program ini bukan sekadar kegiatan kampus. Lebih dari itu, PMB membina desa agar memiliki nilai tambah ekonomi melalui konservasi dan pengelolaan tanaman TOGA,” ujar Dr. Azhari.
Ia berharap kegiatan tersebut terus menjadi bentuk pengabdian nyata universitas, di mana manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat desa.
Program Mahasiswa Berdampak ini disebut telah memberikan hasil yang signifikan, mulai dari peningkatan pemahaman masyarakat mengenai teknik budidaya TOGA, penguatan kelompok usaha desa, hingga terbukanya peluang pemasaran produk melalui platform digital.
Kepala Desa Tanjong Seulamat, M. Jamin, menyampaikan rasa syukur atas kontribusi UNIKI.
“Mahasiswa dan dosen UNIKI telah memberi dampak luar biasa, terutama dalam pemberdayaan perempuan dan kelompok tani. Kini masyarakat memiliki keterampilan baru dan sumber pendapatan dari tanaman herbal,” tuturnya.
Di sela kegiatan, Ketua LPPM UNIKI juga menyerahkan santunan kepada sejumlah anak yatim di desa tersebut sebagai bentuk kepedulian sosial dan komitmen universitas terhadap tanggung jawab sosial (CSR).
Kunjungan kerja ditutup dengan santap bersama antara rombongan UNIKI dan masyarakat, sebagai simbol kebersamaan dan penguatan kemitraan antara akademisi dan komunitas desa.
Kegiatan ini semakin menegaskan harapan agar Program Mahasiswa Berdampak dapat menjadi model pengabdian berkelanjutan yang menghubungkan ilmu pengetahuan, pemberdayaan masyarakat, dan pembangunan desa secara holistik dan berkesinambungan.








