Jurnalis : Zubir
BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Aceh melakukan penilaian Gampong Mawaddah Warahmah (Gammawar) di Gampong Curee Tunong, Kecamatan Simpang Mamplam, Kabupaten Bireuen, Selasa pagi, 18 November 2025.
Kedatangan tim penilai disambut meriah dengan tarian tradisional Aceh, Ranup Lampuan. Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua TP-PKK Kabupaten Bireuen, Sadriah, beserta jajaran pengurus.
Secara simbolis, penyambutan dilakukan dengan pemakaian selempang oleh Bunda PAUD Simpang Mamplam, Nuraina, yang turut didampingi pengurus PKK, unsur Muspika, para keuchik, serta perangkat gampong.
Wakil Bendahara TP-PKK Provinsi Aceh, Putroe Fajriah, mengatakan kepada Bedahnews.com bahwa penilaian Gammawar dilakukan secara berkelanjutan di 23 kabupaten/kota se-Aceh.
“Penilaian ini bukan hanya formalitas, tetapi bertujuan memberikan manfaat agar setiap TP-PKK lebih tertib administrasi, memahami tugas pokja masing-masing, dan mampu berkembang lebih baik,” jelas Putroe Fajriah.
Ia menambahkan bahwa indikator penilaian meliputi Pokja 1 hingga Pokja 4, dengan penekanan bahwa seluruh data yang disampaikan harus sesuai kondisi nyata di lapangan saat pemeriksaan berlangsung.
Usai melakukan penilaian di Bireuen, tim TP-PKK Aceh melanjutkan agenda ke Kabupaten Bener Meriah, Aceh Tengah, Gayo Lues, hingga Aceh Tenggara.
Dalam kesempatan itu, Sekretaris TP-PKK Gampong Curee Tunong, Nurul Azlina, memaparkan profil umum gampong yang berada di kawasan pesisir tersebut.
Gampong Curee Tunong memiliki 4 dusun, 16 dasawisma, 259 rumah, 318 kepala keluarga, serta total penduduk 1.068 jiwa, terdiri dari 533 laki-laki dan 535 perempuan.
Nurul Azlina juga menyampaikan berbagai program yang telah dijalankan oleh Pokja 1 hingga Pokja 4 sebagai bagian dari upaya penguatan peran PKK di tingkat gampong.
Ketua TP-PKK Bireuen, Sadriah, dalam sambutannya menegaskan bahwa momen penilaian ini menjadi kesempatan penting untuk mengukur capaian program sekaligus memperbaiki kekurangan.
“Kami berharap penilaian ini dapat memberikan arahan yang konstruktif, sehingga kami di Kabupaten Bireuen dapat terus berinovasi dan meningkatkan kualitas program PKK,” ujarnya.
Ia juga menyatakan harapan besar agar Gampong Curee Tunong dapat meraih hasil terbaik dan menjadi contoh bagi gampong lainnya di Kabupaten Bireuen.
“Hari ini menjadi tonggak semangat kita bersama untuk mewujudkan Gampong Mawaddah Warahmah yang sejahtera, mandiri, dan berkualitas,” kata Sadriah.
Pada akhir kegiatan, Sadriah meminta tim penilai tidak hanya memberikan penilaian, tetapi juga bimbingan dan pembinaan bagi TP-PKK di tingkat kabupaten, kecamatan, dan gampong, guna memperkuat pelaksanaan program PKK di Bireuen.








