Bireuen Bersiap Jadi Pusat Perikanan, KKP Pantau Ketat Proyek KNMP

  • Whatsapp

Jurnalis : Zubir

BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia mulai mengawal secara intensif pembangunan program strategis nasional Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) di Desa Kuala Raja, Kecamatan Kuala, Kabupaten Bireuen. Proyek prioritas nasional yang menjadi bagian dari agenda pembangunan Presiden Prabowo Subianto ini sedang dikebut dengan anggaran lebih dari Rp14 miliar.

Muat Lebih

Peninjauan lapangan dilakukan pada Sabtu (15/11/2025) oleh tim KKP RI yang dipimpin Staf Ahli Bidang Ekonomi, Sosial dan Budaya, Trian Yunanda, S.Pi., M.Si., selaku Ketua Tim Pembangunan KNMP, bersama Inspektur II Itjen KKP, Ir. Lutfi. Kunjungan ini menjadi bagian dari pengawalan langsung kementerian untuk memastikan progres pembangunan berjalan sesuai target.

Setibanya di lokasi, rombongan didampingi Bupati Bireuen H. Mukhlis, S.T., Kadis Pangan, Kelautan dan Perikanan Bireuen Ir. M. Jafar, M.M., serta konsultan dan pelaksana proyek. Tim KKP meninjau sejumlah titik pembangunan, mulai dari pekerjaan fisik bangunan, talud penahan, hingga pengecekan kecocokan desain dengan progres lapangan. Mereka juga berdialog langsung dengan para pekerja proyek.

Trian Yunanda mengatakan peninjauan dilakukan untuk memastikan seluruh proses berjalan tepat waktu dan sesuai standar. Pihaknya juga memberikan sejumlah masukan teknis agar pelaksanaan proyek dapat dipercepat.

“Kami melakukan pengecekan dengan tim lengkap. Ada beberapa masukan agar pelaksanaan proyek bisa lebih baik dan lebih cepat,” ujarnya.

Trian memuji letak proyek KNMP di Kuala Raja yang dinilai sangat strategis. Ia optimistis kawasan ini akan menjadi pusat pertumbuhan sektor perikanan di Bireuen.

Menurutnya, KNMP dirancang sebagai kawasan terpadu dengan berbagai fasilitas penunjang seperti Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN), pabrik es, cold storage, hingga sentra kuliner.

“Harapannya, integrasi antara Desa Kuala Raja dan desa sekitarnya terbangun kuat. Hasil perikanan dapat ditampung di sini sehingga kawasan ini menjadi pusat perikanan yang maju,” tambahnya.

Sementara itu, Inspektur II KKP, Ir. Lutfi, menegaskan komitmen kementerian untuk menjaga kualitas pekerjaan. Ia menyebutkan bahwa tenaga kerja perlu ditambah agar target penyelesaian pada 31 Desember 2025 dapat tercapai.

“Dengan tenaga kerja yang ada saat ini, tampaknya perlu ada penambahan agar selesai tepat waktu. Saya berharap ada percepatan dan peningkatan jumlah pekerja,” tegasnya.

Trian Yunanda juga menegaskan bahwa KNMP merupakan program langsung Presiden Prabowo Subianto, sehingga pelaksanaannya harus berjalan optimal demi meningkatkan kesejahteraan nelayan.

Bupati Bireuen, H. Mukhlis, S.T., mengucapkan terima kasih atas penempatan proyek tersebut di Bireuen. Ia berharap KNMP mampu memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat pesisir serta mendorong perkembangan UMKM lokal.

“Sebagai Bupati Bireuen, saya sangat berterima kasih. Proyek ini sangat membantu meningkatkan ekonomi masyarakat dan UMKM,” ujarnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *