Jasa Bireuen Apresiasi Kinerja Bupati, Ajak Masyarakat Beri Kritik yang Membangun

  • Whatsapp

Jurnalis : Zubir

BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Jaringan Aneuk Syuhada Aceh (Jasa) Kabupaten Bireuen menyatakan dukungan penuh terhadap kepemimpinan Bupati Bireuen, H. Mukhlis, S.T., sekaligus mengimbau masyarakat untuk lebih bijak dan objektif dalam menyampaikan kritik terhadap pemerintah daerah.

Muat Lebih

Ketua Jasa Bireuen, Mauliadi, menilai bahwa sejumlah kritik yang beredar di ruang publik, khususnya di media sosial, cenderung tidak berdasar dan bahkan berpotensi melemahkan semangat kerja pemerintah daerah.

“Bupati jangan goyah dengan komentar atau kritik yang tidak berdasar dan seolah-olah semua hal disalahkan kepada kepala daerah. Terus saja berbuat baik untuk masyarakat, karena hasil kerja nyata pasti akan terlihat,” tegas Mauliadi kepada wartawan, Kamis (13/11/2025).

Menurutnya, masyarakat yang objektif akan mampu menilai capaian pembangunan yang telah dilakukan pemerintah saat ini. Ia menyebutkan, berbagai kebijakan dan program telah menunjukkan hasil nyata di sejumlah sektor, mulai dari perbaikan infrastruktur, peningkatan pelayanan publik, hingga pemberdayaan ekonomi masyarakat.

“Kalau kita mau jujur melihat, sudah banyak kemajuan. Jalan-jalan diperbaiki, fasilitas umum dibenahi. Jadi lebih baik kita dukung bersama daripada terus mencari kesalahan,” ujarnya.

Mauliadi menegaskan bahwa dalam sistem demokrasi, kritik tetap diperlukan, namun harus disampaikan secara santun, membangun, dan berdasarkan data yang valid.

“Kritik boleh saja, tapi harus berdasarkan fakta dan niat baik. Jangan asal bicara hingga membuat suasana jadi tidak produktif,” tambahnya.

Ia berharap Bupati Bireuen tetap istiqamah dan fokus menjalankan program pembangunan daerah tanpa terganggu oleh polemik yang tidak konstruktif.

“Yang penting terus istiqamah dalam berbuat baik. Masyarakat yang merasakan manfaatnya pasti akan mendukung,” pungkasnya.

Menutup pernyataannya, Mauliadi menyelipkan peribahasa Aceh yang sarat makna:

“Jak laju bacut-bacut, bek sampe abeh batre bak balah-balah panton,”

yang berarti “Teruslah maju perlahan dan pasti, jangan habiskan energi hanya untuk membalas pantun.”

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *