Jurnalis : Zubir
BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Prestasi membanggakan kembali datang dari dunia pendidikan vokasi di Kabupaten Bireuen. Helmiza, S.Pi, guru dari SMKN 1 Jeunieb, berhasil lolos seleksi program bergengsi Kredensial Mikro Guru SMK (KMG SMK) yang digagas Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) bekerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
Program KMG SMK ini dirancang untuk memperkuat kompetensi guru pendidikan vokasi agar lebih relevan dengan kebutuhan industri modern yang terus berkembang.
Kepala SMKN 1 Jeunieb, Feri Irawan, M.Pd., kepada Bedahnews.com, Kamis (13/11/2025), membenarkan kabar tersebut dan menyampaikan apresiasi atas pencapaian guru terbaiknya.
“Saya sangat bangga dengan dedikasi Pak Helmiza. Program Kredensial Mikro ini bukan sekadar pelatihan, tetapi investasi jangka panjang bagi mutu pendidikan vokasi di sekolah kami,” ujar Feri.
Pelatihan bagi peserta yang lolos seleksi, termasuk Helmiza, dilaksanakan dalam dua tahap: daring pada 10–14 November 2025, dan luring serta Uji Kompetensi Keahlian (UKK) pada 17–22 November 2025 di BP2TL Jakarta.
Feri menjelaskan, program KMG SMK berbeda dari pelatihan konvensional karena bersifat singkat, padat, dan berorientasi pada kebutuhan dunia kerja. Setelah menyelesaikan pelatihan, peserta akan memperoleh sertifikat atau digital badge sebagai pengakuan resmi atas kompetensi profesional mereka.
“Tujuan utama program ini adalah memperbarui kemampuan teknis guru agar sejalan dengan perkembangan industri, sekaligus meningkatkan mutu pembelajaran vokasi di sekolah,” jelasnya.
KMG SMK tahun 2025 mencakup sepuluh bidang keahlian strategis, mulai dari teknologi informasi, otomasi industri, kemaritiman, pengelasan, hingga robotika. Salah satu pelatihan unggulan yang diikuti Helmiza adalah Pelatihan Radar ARPA dan Navigasi Modern, diselenggarakan oleh Balai Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Kelautan, Perikanan, Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPPMPV KPTK).
Helmiza mengaku bersyukur dan bersemangat mengikuti pelatihan ini. Ia berharap dapat mengimplementasikan ilmu yang diperoleh untuk meningkatkan mutu pembelajaran di jurusan Nautika Kapal Penangkap Ikan (NKPI).
“Saya ingin memastikan pembelajaran di SMK benar-benar selaras dengan kebutuhan industri. Kompetensi Radar ARPA dan Navigasi Modern ini sangat penting bagi jurusan kelautan,” ujarnya.
Ia menambahkan, pelatihan ini bukan hanya memperkuat kemampuan teknis, tetapi juga menanamkan budaya kerja profesional dan berorientasi pada keselamatan.
“Saya ingin menularkan ilmu dan semangat kerja berorientasi mutu kepada siswa, agar mereka siap bersaing di dunia industri,” tutupnya penuh semangat.








