Bulog dan Distan Bireuen Pastikan Harga Gabah Sesuai HPP Rp6.500 per Kilogram

  • Whatsapp

Jurnalis : Zubir

BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Perum Bulog Kanwil Aceh bersama Dinas Pertanian (Distan) Bireuen turun langsung ke lokasi panen padi di Gampong Meurah, Kecamatan Samalanga, Kabupaten Bireuen, Selasa (4/11/2025).

Muat Lebih

Kunjungan ini bertujuan memastikan harga Gabah Kering Panen (GKP) di tingkat petani sesuai dengan Harga Pembelian Pemerintah (HPP), yakni Rp6.500 per kilogram. Langkah tersebut dilakukan setelah adanya laporan sejumlah tengkulak yang membeli gabah di bawah harga ketetapan pemerintah.

Hadir dalam kunjungan lapangan tersebut antara lain Pemimpin Perum Bulog Kanwil Aceh Ihsan, Pinca Bulog Lhokseumawe Muhammad Iqbal, perwakilan Danramil Samalanga, Ketua Perpadi Bireuen Rizal, perwakilan kilang padi Nova Radhi, serta perwakilan Dinas Pertanian dan Perkebunan Bireuen.

Pinca Bulog Lhokseumawe Muhammad Iqbal menegaskan, kegiatan ini merupakan bentuk pengawasan sekaligus penyerapan langsung hasil panen guna menjaga kestabilan harga di tingkat petani.

“Kami memastikan harga gabah stabil di angka Rp6.500 per kilogram sesuai ketetapan pemerintah, dan tidak ada permainan dari tengkulak. Hal itu juga dikuatkan oleh keterangan para petani di lapangan,” ungkap Iqbal.

Ia menambahkan, harga penyerapan GKP sebesar Rp6.500 per kilogram merupakan komitmen Presiden RI Prabowo Subianto untuk melindungi petani dari praktik jual beli tidak sehat. Bulog, lanjutnya, akan terus menyerap gabah masyarakat sesuai ketentuan tersebut.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Bireuen, Mulyadi, SE, MM, membenarkan bahwa sebelumnya masih ditemukan tengkulak yang membeli gabah di bawah HPP.

“Begitu kami menerima laporan dari masyarakat, langsung berkoordinasi dengan Perum Bulog. Hari ini Bulog hadir dan siap menampung gabah petani dengan harga sesuai aturan pemerintah,” jelas Mulyadi.

Ia menyebutkan, luas lahan sawah di Kecamatan Samalanga mencapai 1.220 hektar dengan hasil panen rata-rata 8 ton per hektar, sehingga ketersediaan beras di Kabupaten Bireuen dipastikan aman.

“Alhamdulillah, untuk stok beras di Bireuen tidak ada masalah,” ujarnya.

Di sisi lain, para petani menyampaikan apresiasi atas langkah pemerintah dan Bulog yang menjaga stabilitas harga gabah.

Ridwan, Ketua Kelompok Tani di Samalanga, mengucapkan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.

“Kami sangat berterima kasih kepada Presiden dan Bulog yang telah menjaga harga gabah tetap tinggi, tidak anjlok di bawah Rp6.500. Ini sangat membantu kami para petani,” ujarnya.

Dukungan juga datang dari perwakilan kilang padi Bireuen, Nova Radhi, yang menyambut baik kebijakan pemerintah tersebut.

“Kami mendukung penuh langkah Bulog dan pemerintah di bawah Presiden Prabowo Subianto untuk menyerap gabah petani sesuai harga HPP dan dibayar kontan di pematang sawah,” tegas Nova.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *