Jurnalis : Zubir
BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Kabupaten Bireuen secara resmi ditetapkan sebagai tuan rumah pelaksanaan Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK tingkat Provinsi Aceh tahun 2026. Penetapan tersebut diumumkan pada penutupan LKS SMK di Meulaboh beberapa waktu lalu.
Berbagai langkah persiapan dan koordinasi telah mulai dilakukan oleh jajaran pendidikan di Bireuen. Hal itu disampaikan Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Bireuen, Drs. Fadli, MM, didampingi Kepala SMKN 1 Bireuen, M. Yusuf, S.Pd, kepada Bedahnews.com, Selasa (4/11/2025).
“Berdasarkan hasil musyawarah dan keputusan penutupan LKS di Meulaboh, MKKS SMK Bireuen telah bertemu dengan Bupati Bireuen. Beliau menyatakan dukungan penuh agar LKS tahun depan, yang diperkirakan berlangsung pada Mei 2026, dilaksanakan di Bireuen,” ujar Fadli.
Ia menambahkan, MKKS Bireuen juga telah mengirim surat resmi ke Dinas Pendidikan Aceh di Banda Aceh untuk penetapan formal.
Penunjukan Bireuen sebagai tuan rumah didasarkan pada hasil rapat bersama para Kepala Cabang Dinas (Kacabdin) dan Ketua MKKS SMK se-Aceh.
“Penetapan sudah diumumkan secara lisan di Meulaboh, dan kini kami menunggu surat keputusan (SK) resmi dari Plt Kepala Dinas Pendidikan Aceh,” jelasnya.
Meski SK resmi belum diterbitkan, MKKS dan para kepala SMK di Bireuen sudah mulai bergerak cepat. Berbagai koordinasi dilakukan dengan Pemkab Bireuen, Cabdin, dan dinas-dinas terkait untuk mempersiapkan pelaksanaan kegiatan.
“LKS merupakan ajang bergengsi bagi siswa SMK berprestasi dari seluruh Aceh. Bireuen siap menjadi tuan rumah, dan kami sudah menyiapkan segala sesuatunya sambil menunggu SK keluar,” tegas Fadli.
Sementara itu, Kepala SMKN 1 Bireuen, M. Yusuf, S.Pd, menyatakan bahwa ini merupakan kali kedua Bireuen dipercaya sebagai tuan rumah LKS, setelah sukses menyelenggarakan kegiatan serupa pada tahun 2019 lalu.
Kegiatan LKS 2026 diperkirakan akan diikuti lebih dari 1.500 peserta dari seluruh SMK di Aceh. Selain kompetisi, panitia juga merencanakan expo produk unggulan siswa SMK se-Aceh sebagai ajang promosi kreativitas dan potensi pendidikan vokasi di Tanah Rencong.











